Anterior Cruciate Ligament (ACL) adalah salah satu ligamen yang paling sering mengalami cedera pada area lutut, baik secara langsung maupun tidak langsung dan sering kali tidak hanya satu ligament yang rusak akibat cedera tunggal. Cedera ACL dibagi menjadi 2 yaitu cedera kontak dan non-kontak, pada penelitian ini penulis ingin membahas mekanisme cedera ACL secara non-kontak yang berdasarkan kondisi dan kejadian pasien yang berada di RS Hermina Depok. Kejadian mekanisme cedera ACL yang paling banyak adalah non-kontak. Mekanisme kejadian cedera ACL non-kontak yang paling sering terjadi karena adanya mekanisme rotasional ketika tibia mengalami eksorotasi pada saat kaki menapak dan adanya hiperekstensi paksa pada lutut. Bertujuan untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi dengan modalitas TENS dan Terapi Latihan pada kasus post operasi rekonstruksi ACL sinistra dalam mengurangi nyeri gerak, menambah lingkup gerak sendi dan meningkatkan kekuatan otot. Setelah dilakukan terapi selama 5 kali pertemuan didapatkan hasil adanya pengurangan nyeri gerak T1 (5) menjadi T5 (2), peningkatan LGS T1 (68◦) menjadi T5 (110◦) dan peningkatan kekuatan otot T1 (3) menjadi T5 (4). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penatalaksanaan Fisioterapi dengan modalitas TENS dan Terapi Latihan dapat mengurangi nyeri gerak, meningkatkan LGS dan peningkatan kekuatan otot pada pasien post operasi rekonstruksi ACL.
Copyrights © 2025