Pada industri tekstil proses pemintalan benang dapat terjadi bercampurnya dua jenis benang dalam satu gulungan (cone). Umumnya memakai mika acrylic, namun mudah pecah, impor dan harga relatif mahal, maka diganti menggunakan triplek, tetapi cepat rusak (tidak ekonomis). Pemanfaatan fly ash sangat terbatas, maka perlu kajian potensi produk baru komposit.Tujuan penelitian mengetahui kekuatan mekanik komposit cerdas nano fly ash-epoksi sebagai bahan panel magazine mesin winding (penggulung benang). Bahan penelitian fly ash mesh 120, di-oven 110 ºC selama 45 menit (kadar air) 4%. Pencampuran fly ash-epoksi diaduk 6 menit ditambah katalis 1% diaduk lagi 2 menit dituang dicetakan. Hasil penelitian sifat mekanik tertinggi pada fraksi berat 30:70, ketangguhan impak 2,75 KJ/cm² dan kekuatan bending 48,03 MPa. Pengamatan foto SEM patahan impak, menunjukkan ikatan yang baik antara filler dan matrik dibanding variasi lainnya, adanya rongga/pori-pori ukuran kecil relatif sedikit, penyebaran matrik dan filler berlangsung lebih merata, berdampak peluang terjadinya inisiasi patah lebih kecil sehingga nilai ketangguhan impak tinggi. Hasil pengujian ketangguhan impak komposit fly ash-epoksi fraksi berat 30:70 lebih tinggi, dibanding bahan mika akrilik dan bahan triplek, sehingga disimpulkan komposit fly ash-epoksi sangat berpotensi dipakai sebagai panel/sekat magazine mesin winding, pengganti material sebelumnya.
Copyrights © 2023