Pendidikan dasar memiliki peranan penting dalam membentuk kompetensi peserta didik untuk jenjang pendidikan berikutnya di Indonesia, yang bertujuan mengembangkan kecerdasan, kepribadian, dan keterampilan sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003. Madrasah ibtidaiyah, sebagai lembaga pendidikan dasar keislaman, bertanggung jawab atas aspek akademik, moral, dan spiritual. Namun, kualitas pendidikan dasar di Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara ASEAN lainnya, dengan masalah utama seperti kekurangan sarana fisik, rendahnya kualitas pendidik, dan kurikulum yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kabupaten OKU Timur dan dampaknya terhadap kualitas pembelajaran. Menggunakan pendekatan kualitatif dan paradigma fenomenologi, serta desain studi kasus multi-situs, penelitian ini memahami dinamika motivasi guru di tiga madrasah berakreditasi A. Temuan menunjukkan bahwa motivasi berprestasi guru sangat memengaruhi kualitas pembelajaran dan dipengaruhi oleh sarana dan prasarana, dukungan kepala sekolah, dan kesempatan pengembangan profesional. Guru dengan motivasi tinggi lebih inovatif dan termotivasi, yang berdampak positif pada hasil pembelajaran. Penelitian ini menyarankan peningkatan kebijakan pendidikan melalui program pelatihan yang efektif, insentif yang memadai, dan lingkungan kerja yang mendukung untuk meningkatkan motivasi dan kinerja guru, serta kualitas pendidikan di madrasah ibtidaiyah di Indonesia.
Copyrights © 2023