Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis inovasi pembelajaran dalam pendidikan seni yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir siswa sekolah dasar, termasuk keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan reflektif. Pendekatan kualitatif dengan metode systematic review digunakan untuk mengidentifikasi inovasi seperti pembelajaran berbasis multiliterasi, proyek (PjBL), penggunaan teknologi digital, model pembelajaran kooperatif, dan pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics). Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi-inovasi ini memberikan dampak positif dalam memperkaya pengalaman belajar siswa, meningkatkan keterampilan analisis, evaluasi, pemecahan masalah, serta memotivasi mereka untuk lebih terlibat dalam proses pembelajaran. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan dan praktik pendidikan seni yang mendukung perkembangan keterampilan berpikir siswa secara komprehensif.
Copyrights © 2025