Penelitian ini bertujuan mengembangkan Modul Ajar Interaktif Berbasis PBL dengan pendekatan CRT menggunakan Articulate storyline (Modul Interaktif Artleap) bagi guru SD untuk menguatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Selain itu menghasilkan referensi bahan ajar bagi guru dalam kegiatan pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah Reseach and Development (R&D). Prosedur pengembangan menggunakan model pengembangan 4D dengan 4 tahapan. Subjek uji coba yaitu guru dan peserta didik kelas V sekolah dasar. Instrumen pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, lembar angket dan tes hasil belajar. Analisis data menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil rata-rata validasi ahli media 87,5% dengan kategori sangat valid, ahli materi 81,25% dengan kategori sangat valid, hasil uji kepraktisan pengguna melalui respon guru 91,1% dengan kategori sangat praktis. Hasil tersebut menunjukkan modul interaktif artleap termasuk kategori valid dan praktis. Hasil uji keefektifan modul ajar interaktif Artleap terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Dengan menggunakan uji Wilcoxon Ranking Test diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka menerima hipotesis Ha dan menolak Ho. Artinya modul interaktif artleap efektif meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Sehingga disimpulkan modul interaktif artleap dapat memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.
Copyrights © 2025