Tanaman tomat merupakan komoditas sayuran yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Penelitian bertujuan mengetahui konsentrasi optimum, interval aplikasi Bacillus subtilis yang tepat, dan interaksi antara konsentrasi dan interval aplikasi Bacillus subtilis sebagai pengendali penyakit layu pada tanaman tomat, telah dilakukan di Desa Panjunan, Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang pada bulan Januari sampai Maret 2023. Rancangan percobaan yang digunakan split plot. Faktor pertama adalah konsentrasi Bacillus subtilis sebagai main plot yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 ml/l, 5 ml/l, 10 ml/l, dan 15 ml/l, faktor kedua adalah interval aplikasi Bacillus subtilis sebagai sub plot yang terdiri dari 3 taraf yaitu 1, 2, dan 3 minggu sekali, percobaan dilakukan 3 ulangan. Data dianalisis dengan Uji F apabila terdapat beda nyata, maka dilakukan uji lanjut dengan uji BNT 5%. Variabel yang diamati tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, jumlah buah pertanaman, bobot buah pertanaman, bobot perbuah, bobot basah tanaman, bobot segar akar, panjang akar terpanjang, dan intensitas serangan penyakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi Bacillus subtilis berbeda nyata pada variabel jumlah daun, sedangkan pada variabel lain berbeda tidak nyata. Hasil terbaik pada konsentrasi 15 ml/l air. Interval aplikasi Bacillus subtilis berbeda tidak nyata pada semua variabel. Tidak terjadi interaksi antara konsentrasi dan interval aplikasi Bacillus subtilis pada semua variabel. Kata kunci: Tanaman Tomat, Konsentrasi Bacillussubtilis, Interval Bacillus subtilis
Copyrights © 2023