Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kopi Arabika Menggunakan Teknologi SIG di Kecamatan Lebakbarang Kabupaten Pekalongan Ramadhani, Farchan Mushaf Al; Mufid, Ahsarul; Afiatan, Arbina Satria; Supriyanto, Eka Adi; Handriatni, Ari; Jazilah, Syakiroh; Badrudin, Ubad; Sajuri, Sajuri; Firmansyah, Dwiki
Technologica Vol. 5 No. 1 (2026): TERBITKAN AKAN DATANG
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/technologica.v5i1.328

Abstract

Kopi arabika merupakan salah satu komoditas unggulan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan potensi pengembangan yang luas di wilayah dataran tinggi, termasuk di Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan untuk budidaya tanaman kopi arabika dengan memanfaatkan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG). Metode yang digunakan melibatkan analisis spasial terhadap enam parameter utama, yaitu ketinggian, kelerengan, curah hujan tahunan, tekstur tanah, kadar nitrogen total, dan penggunaan lahan. Data diperoleh melalui survei lapangan, pengambilan sampel tanah, dan pengolahan data spasial dari berbagai sumber. Masing-masing parameter diklasifikasikan berdasarkan standar kesesuaian lahan dan dianalisis melalui pendekatan overlay berbobot menggunakan perangkat lunak SIG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah Kecamatan Lebakbarang terdiri atas 1.086 ha (14,860%) kelas sangat sesuai (S1), 2.551,154 ha (34,909%) cukup sesuai (S2), dan 3.670,872 ha (50,231%) sesuai marjinal (S3), tanpa ditemukan lahan yang tidak sesuai (N). Faktor pembatas utama pada wilayah sesuai marjinal (S3) meliputi curah hujan tinggi, lereng curam, dan kadar nitrogen tanah yang rendah. Faktor pembatas tersebut dapat diatasi dengan strategi konservasi lahan dan manajemen kesuburan yang berkelanjutan. Penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi SIG efektif dalam memetakan potensi lahan secara spasial
Pemberdayaan Mitra Unit Usaha SEHATI Farm Untuk Mendukung Ketersediaan Pangan di Era Pandemi Covid-19 dengan Sistem Hidroponik di Pekalongan Supriyanto, Eka Adi; Handriatni, Ari; Afiatan, Arbina; Sajuri, Sajuri; Badrudin, Ubad; Jazilah, Syakiroh
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v2i1.82

Abstract

Kabupaten Pekalongan bagian utara memiliki ketinggian 1 mdpl yang mengakibatkan lahan-lahan di daerah tersebut mudah terkena rob air, hal ini mengakibatkan lahan-lahan di daerah pesisir pantai memiliki lahan yang salin dan sulit untuk diupayakan untuk proses budidaya pertanian. Hidroponik merupakan teknik budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah, melainkan menggunakan air sebagai media tanamnya. Keuntungan hidroponik adalah: (a). Tidak memerlukan lahan yang luas (b). Mudah dalam perawatan (c). Memiliki nilai jual yang tinggi. Sedangkan kelemahannya adalah: (a). Memerlukan biaya yang mahal (b). Membutuhkan ketrampilan yang khusus. Disisi yang lain, pandemi virus Covid-19 yang telah menjalar keberbagai daerah telah mengakibatkan penurunan berbagai bidang termasuk ekonomi. Virus Covid-19 ini mengakibatkan terbatasnya aktivitas manusia yang sebagian besar harus dilakukan dari rumah, bahkan beberapa orang harus merasakan adanya pemutusan hubungan kerja akibat perusahaan tempatnya bekerja harus tutup. Kemandirian masyarakat dibidang pertanian akan membantu peran pemerintah dalam supply kebutuhan pangan disuatu daerah hingga negara. Tujuan dari pengabdian ini adalah : (1) Memberikan kesadaran kepada masyarakat pentingnya kemandirian ekonomi serta ketersediaan pelengkap pangan di era Pandemi Covid-19, (2) Memberikan ilmu pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat tentang budidaya tanaman secara hidroponik, (3) Mengetahui potensi pasar dan melakukan kerjasama kemitraan pasca panen. Metode pengabdian yaitu diskusi dan pendampingan lapangan. Bentuk pendampingan yang dilakukan oleh Fakultas Pertanian Unikal dilakukan secara offline dan online, offline dilakukan secara insidental dan online menggunakan fasilitas media sosial untuk berkomunikasi.
Pelatihan Pengukuran Luas Lahan Berbasis Geospasial Untuk Mendukung Pertanian Berkelanjutan Di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan Ramadhani, Farchan Mushaf Al; Badrudin, Ubad; Jazilah, Syakiroh
PENA ABDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/abdms.v5i1.3479

Abstract

Kecamatan Karanganyar merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Pekalongan. Mayoritas masyarakat Kecamatan Karanganyar bekerja sebagai petani. Untuk mendukung usaha pemantapan ketahanan dan kedaulatan pangan, pengadaan stok pangan nasional serta pertanian berkelanjutan, dituntut kecepatan dan ketepatan informasi terkait sumberdaya lahan yang tersedia. Sehingga dirasa perlu melangsungkan inventarisasi base existing sawah secara spasial dan terukur di setiap wilayah di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah. Sehingga perlu dilakukan pelatihan pengukuran luas lahan berbasis geospasial di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Tujuan dari kegiatan ini yaitu 1) melaksanakan diseminasi terkait pengukuran luas lahan berbasis geospasial; 2) meningkatkan pemahaman peserta kegiatan terkait pengukuran luas lahan berbasis geospasial; 3) mempraktekkan cara pengukuran luas lahan berbasis geospasial menggunakan smartphone. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu investigasi, persiapan, tindakan dan refleksi. Hasil dari kegiatan ini yaitu kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat diikuti dengan antusias dan semangat serta terjadi perubahan pemahaman peserta kegiatan dari yang belum tahu menjadi tahu dan akan dipraktekkan. Disamping itu, pada kegiatan ini diperoleh juga bahwa smartphone dapat digunakan untuk mengukur luas lahan berbasis geospasial.
Pengaruh Konsentrasi dan Interval Aplikasi Bacillus subtilis Sebagai Pengendali Penyakit Layu Pada Tanaman Tomat (Lycopersium esculentum) Ningsih, Diah Ayu; Jazilah, Syakiroh; Badrudin, Ubad
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 19 No. 2 (2023): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/biofarm.v19i2.4036

Abstract

Tanaman tomat merupakan komoditas sayuran yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Penelitian bertujuan mengetahui konsentrasi optimum, interval aplikasi Bacillus subtilis yang tepat, dan interaksi antara konsentrasi dan interval aplikasi Bacillus subtilis sebagai pengendali penyakit layu pada tanaman tomat, telah dilakukan di Desa Panjunan, Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang pada bulan Januari sampai Maret 2023. Rancangan percobaan yang digunakan split plot. Faktor pertama adalah konsentrasi Bacillus subtilis sebagai main plot yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 ml/l, 5 ml/l, 10 ml/l, dan 15 ml/l, faktor kedua adalah interval aplikasi Bacillus subtilis sebagai sub plot yang terdiri dari 3 taraf yaitu 1, 2, dan 3 minggu sekali, percobaan dilakukan 3 ulangan. Data dianalisis dengan Uji F apabila terdapat beda nyata, maka dilakukan uji lanjut dengan uji BNT 5%. Variabel yang diamati tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, jumlah buah pertanaman, bobot buah pertanaman, bobot perbuah, bobot basah tanaman, bobot segar akar, panjang akar terpanjang, dan intensitas serangan penyakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi Bacillus subtilis berbeda nyata pada variabel jumlah daun, sedangkan pada variabel lain berbeda tidak nyata. Hasil terbaik pada konsentrasi 15 ml/l air. Interval aplikasi Bacillus subtilis berbeda tidak nyata pada semua variabel. Tidak terjadi interaksi antara konsentrasi dan interval aplikasi Bacillus subtilis pada semua variabel. Kata kunci: Tanaman Tomat, Konsentrasi Bacillussubtilis, Interval Bacillus subtilis