Penelitian ini menganalisis penerapan pendekatan psikolinguistik dalam konseling bagi siswa dengan kesulitan belajar serta dampaknya terhadap keterampilan berbahasa mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi berbasis psikolinguistik, khususnya pendekatan fonologi dan multisensori, meningkatkan kemampuan membaca, menulis, serta kepercayaan diri siswa dalam berbahasa. Intervensi ini efektif dalam mengatasi hambatan bahasa dengan pendekatan terintegrasi antara aspek kognitif dan afektif. Simpulan penelitian menegaskan pentingnya adopsi metode ini dalam layanan konseling pendidikan. Disarankan agar lembaga pendidikan mengembangkan pelatihan bagi konselor dan guru untuk menerapkan pendekatan psikolinguistik guna mendukung perkembangan akademik siswa.
Copyrights © 2025