Usia remaja merupakan masa labil, namun penuh dengan kreatifitas. Salah satu bentuk kreatifitas mereka, terutama berkaitan dengan bahasa adalah membuat bahasa-bahasa sandi yang disebut ragam bahasa prokem. Bagi remaja Nyurlembang Daya ragam bahasa ini merupakan sarana kebahasaan efektif yang digunakan untuk mengomunikasikan persoalan-persoalan pribadi mereka yang bersifat rahasia. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan bentuk dan fungsi ragam bahasa prokem yang dituturkan apa adanya oleh remaja Nyurlembang Daya. Terdapat tiga tahapan dalam metode penelitian ini, yaitu tahap pengumpulan data, analisis, dan penyajian hasil analisis data. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan dua metode pengumpulan data yang dipilih, yaitu metode observasi dan wawancara. Selanjutnya, data dianalisis dengan menggunakan teknik distribusional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan ragam bahasa prokem di kalangan remaja Nyurlembang Daya dilakukan dengan penghilangan vokal, konsonan, atau silabel; penggantian vokal atau konsonan; penambahan vokal, konsonan, dan silabel; metatesis. Sedangkan tujuan dan fungsi ragam bahasa prokem yang mereka buat umumnya ingin menyembunyikan tema atau topik yang mereka bicarakan dari orang lain.
Copyrights © 2025