Penelitian ini bertujuan memformulasikan strategi Polri dalam menangani konflik majemuk berbasis multikultural. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif untuk menyelidiki taktik yang digunakan oleh Polri dalam menegakkan kerukunan dan ketentraman dalam masyarakat yang beragam. Landasan penelitian ini mencakup peringatan para pengamat intelijen terhadap kemungkinan konflik menjelang pemilu 2024, khususnya terkait politik identitas dan masalah agama. Wawancara mendalam dengan anggota Polri yang terlibat dalam penyelesaian konflik digunakan, bersama dengan dokumen kebijakan dan analisis literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terformulasikan penerapan multikulturalisme sebagai strategi penting untuk menyelesaikan perselisihan di lingkungan Polri, dan mengatasi kemungkinan terjadinya berbagai perselisihan pada masyarakat Indonesia. Meskipun pelatihan yang ditargetkan mengenai kepekaan budaya menjadi landasan bagi peningkatan kompetensi dan pemahaman, keterlibatan masyarakat menandakan pergeseran menuju kemitraan yang inklusif dan jangka panjang. Polri diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan dan pelatihan masyarakat agar dapat menjadi mitra yang dapat diandalkan dalam membina perdamaian dan keharmonisan dalam masyarakat Indonesia yang beragam, selain menjadi alat penyelesaian konflik yang efisien.
Copyrights © 2023