Jurnal Kewarganegaraan
Vol 8 No 1 (2024): Juni 2024

Resistensi Terhadap Kekuasaan Orde Baru dan Cerminan Zaman Dalam Puisi Peringatan Karya Wiji Thukul

Claudia Ratna Ningsih (Unknown)
Siti Fadilah Aini Siregar (Unknown)
Rosmawaty Harahap (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Jun 2024

Abstract

Abstrak Masa Orde Baru merupakan peristiwa penting bagi Indonesia, karena merupakan masa gejolak dan ketidakstabilan baik dalam pemerintahan maupun perekonomian. Di bidang sastra sendiri, peristiwa-peristiwa yang terjadi pada periode ini mempengaruhi para sastrawan-sastrawan yang menajamkan penanya untuk menarik perhatian pada puisi-puisi yang ditulis pada periode ini dengan penekanan pada sindiran, protes, dan perlawanan terhadap penguasa. Studi ini bertujuan mengkaji praktik kekuasaan Orde Baru dalam karya puisi Wiji Thukul dengan menggunakan pendekatan mimetik. Penelitian ini melibatkan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan mimetik untuk mendapatkan landasan penguatan tentang hubungan puisi Peringatan dengan sosial konteks pada masa Orde Baru dan kajiannya terhadap mengkaji hubungan puisi Peringatan dengan kenyataan di luar sastra.. Berdasarkan analisis ditemukan bahwa Orde Baru merupakan pemerintahan yang otoriter, represif, dan pemerintahan yang menindas. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa puisi Peringatan karya Wiji Thukul adalah karya puisi yang memiliki nilai dan mengandung semangat juang yang tinggi dalam menggugurkan kekuasaan Orde Baru yang sedang berlangsung dan berusaha memperjuangkan adanya keselarasan antara pemerintah dengan rakyatnya serta aspirasi dan kebebasan berpendapat harus ditegakkan. Kata Kunci: Resistensi, Orde Baru, Puisi Peringatan, Wiji Thukul Abstract The New Order period was an important event for Indonesia, because it was a time of turmoil and instability in both government and the economy. In the field of literature itself, the events that occurred in this period influenced writers who sharpened their pens to draw attention to the poetry written in this period with an emphasis on satire, protest, and resistance to the authorities. This study aims to examine the practices of New Order power in Wiji Thukul's poetry using a mimetic approach. This research involves a qualitative descriptive research method with a mimetic approach to obtain a strengthening basis for the relationship between Warning poetry and the social context of the New Order era and the study examines the relationship between Warning poetry and reality outside of literature. Based on the analysis, it was found that the New Order was an authoritarian government, repressive, and oppressive government. From this research it can be concluded that the poem Warning by Wiji Thukul is a work of poetry that has value and contains a high fighting spirit in overthrowing the ongoing New Order power and trying to fight for harmony between the government and its people and aspirations and freedom of opinion must be upheld. Keywords: Resistance, New Order, Peringatan Poetry, Wiji Thukul

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

pkn

Publisher

Subject

Education Social Sciences Other

Description

Jurnal Kewarganegaraan is published 2 times in 1 year in June and December. The scope of the article includes: 1. Pancasila Education 2. Citizenship Education 3. Social Sciences 4. Politic 5. ...