Articles
PENGARUH TEKNIK TRI-FOKUS STEVE SNYDER TERHADAP KECEPATAN EFEKTIF MEMBACA SISWA KELAS X SMA SWASTA MUHAMMADDYAH RANTAU PRAPAT TAHUN AJARAN 2018/2019
Rosmawaty Harahap;
Rosdiana Siregar;
Ibnu Husaini
BAHAS Vol 32, No 4 (2021): BAHAS
Publisher : Universitas Negeri Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/bhs.v32i4.30544
Abstract Reading is one of the four aspects of language skills. Reading including receptive skills, which serve to absorb the information. The low reading proficiency will greatly affect the effectiveness of students' reading. This paper describes the influence of engineering Steve Snyder Tri-focus on effective speed reading class X SMA Muhammaddyah academic year 2019/2020. This study is quasi-experimental. The research sample is the class X-1 and X-2. The research concludes effective speed reading speed of students by using Tri-Focus on high school students of class X Muhammaddyah Rantau Prapat classified in either category with an average value of 72.72. While in the classroom with hands-on learning techniques belong to the category of fairly 50.3 Keywords: Read fast , kecepatan efektif membaca ( KEM ) , Tri - Focus technique Steve Snyder
Penerapan Pembelajaran Konstruktivisme Gagnon & Collay Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Proposal Kelas XI SMA
Ulfah Rani Daulay;
Rosmawaty Harahap
Kode : Jurnal Bahasa Vol 9, No 4 (2020): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (435.378 KB)
|
DOI: 10.24114/kjb.v9i4.22045
Konstruktivisme merupakan salah satu pendekatan yang pemahaman materi pembelajaran didasarkan pada pengetahuaan yang dimiliki. Kontruktivifme mengungkapkan bahwa proses membangun pengetahuan baru tidak terlepas dari pegetahuan yang sudah dimiliki. Teori ini dapat diterapka kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah menengah terutama pada materi-materi yang sulit dipahami. Artikel ini mencoba menerapkan teori kontruktivisme dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi Proposal kelas XI SMA melalui penelitian kualitatif deskriptif. Terdapat enam tahapan pembelajaran yang didasarkan pada model kontruktivisme Gagnon & Collay, yaitu tahap memaparkan situasi, mengelompokkan siswa, menjembatani dengan memberi masalah untuk didiskusikan, memberikan pertanyaan, mndemosntrasikan hasil diskusi, dan memberi refleksi atau menindaklanjuti laporan kelompok. Kata Kunci : Teori Kontruktivisme, Pembelajaran, Proposal
Perkembangan Kemampuan Berbahasa Pada Anak Autisme
Rahma Nurhidayati Maha;
Rosmawaty Harahap
Kode : Jurnal Bahasa Vol 9, No 4 (2020): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (243.54 KB)
|
DOI: 10.24114/kjb.v9i4.22047
Penelitian ini berfokus untuk meneliti perkembangan berbahasa pada anak autisme. Proses yang dialami serta gejala-gejala yang timbul dalam berbahasa yang dapat menyebabkan gangguan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Dengan melakukan wawancara kepada pemilik sekaligus terapis bagi anak penderita autisme. Hasil dari penelitian kemudian diamati, dianalisis dan diakhiri dengan kesimpulan. Ada beberapa faktor yang dapat dilakukan untuk meminimalisir gejala-gejala serta meningkatkan kemampuan berbahasa. Hal ini tentu harus dilakukannya kerjasama yang baik antara orang tua dan terapis. Kata-kata kunci: gangguan berbahasa, anak autisme, perkembangan bahasa
PEMERTAHANAN NILAI KEKERABATAN MELALUI TRADISI MERENDENG-ENDENG PAMINGKE LABUHANBATU UTARA
Syafriyana Ritonga;
Elly Prihasti Wuriyani;
Rosmawaty Harahap
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 11, No 1 (2022): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (273.414 KB)
|
DOI: 10.24114/sasindo.v11i1.36091
AbstrakTujuan penulis dalam artikel ini adalah untuk melestarikan nilai-nilai pemertahanan antar kerabat dan lingkungan melalui tradisi marendeng-endeng. Secara empiris kajian penulis dalam tradisi ini mencakup syair nyanyian yang sering digunakan dalam merendeng-endeng berdasarkan pendekatan kualitatif dengan metode deskripsi secara makna simbolik dalam budaya etnis mandailing. Tradisi ini sudah mulai hilang di daerah Pamingke Labuhanbatu Utara. Oleh sebab itu penulis membuat penelitian guna untuk melestarikan kembali tradisi lokal di daerah tersebut agar tidak punah. Nilai-nilai yang didapat dalam tradisi marendeng-endeng yaitu menggambarkan keakraban terhadap sanak saudara melalui metode tradisi merendeng-endeng sekaligus untuk menghibur masyarakat dalam acara pernikahan, aqiqah, dan mengayunkan anak. Tradisi marendeng-endeng memiliki makna nasehat dalam bentuk syair nyanyian yang disajikan mulai nyanyian endeng-endeng, reremanarere, marudan marlasniari, dllKata kunci : tradisi merendeng-endeng, nilai-nilai, pemertahanan kekerabatan
MAKNA SIMBOLIK DALAM TRADISI PENINGSETAN DAN PASANG TARUB/TRATAG DALAM PERNIKAHAN ADAT JAWA
Cory Marlia;
Rosmawaty Harahap;
Elly Prihasti Wuriyani
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 11, No 1 (2022): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (199.139 KB)
|
DOI: 10.24114/sasindo.v11i1.36090
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna simbolik tradisi peningsetan dan pasang tarub pada upacara pernikahan adat Jawa. Makna simbolik tersebut didapat berdasarkan tiga kategori yaitu benda, peristiwa dan bahasa yang terdapat dalam upacara pernikahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskripsi, artinya data dalam penelitian berupa kata-kata yang akan dideskripsikan Hasil penelitian didapat berdasarkan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dengan beberapa informan, dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa dari setiap benda yang digunakan dalam upacara pernikahan ada beberapa yang mulai digantikan sebab benda tersebut sudah jarang digunakan. Peningsetan atau yang lazim disebut seserahan sudah menjadi bagian yang umum dalam rangkaian pernikahan di Indonesia. Seserahan yang dulu tidak wajib hukumnya, kini sudah mengakar budaya dan menjadi bagian dari prosesi pernikahan. Sedangkan pasang tarub/tratag kini hanya digunakan dibagian dapur sementara dibagian depan digantikan dengan tenda-tenda pelaminan serta tarub digantikan dengan hiasan bunga-bunga plastik. Bukan hanya pada benda, bahkan beberapa peristiwa dalam upacara pernikahanpun ada yang sudah ditinggalkan karena perubahan zaman dan dianggap kuno sehingga peristiwa tersebut tidak lagi ada dalam upacara pernikahan.Kata kunci : peningsetan, pasang tarub/tratag, pernikahan, adat jawa,makna simbolik
PENGARUH METODE BRAINWRITING BERBANTUAN MEDIA FILM PENDEK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS XI SMA RK SERDANG MURNI LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2022/2023
Jenni Marlina Sitanggang;
Rosmawaty Harahap
Bahterasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/jpbsi.v4i2.15256
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan metode brainwriting berbantuan media film pendek terhadap kemampuan menulis teks cerita pendek pada siswa kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam yang terdiri dari empat kelas dengan jumlah 140 siswa. Sampel penelitian ini menggunakan salah satu kelas yaitu kelas XI-MIPA 2 dengan jumlah 36 siswa. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain one group pre-test post-test .Hasil penelitian dan kesimpulan dari penelitian ini adalah: Kemampuan siswa kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2022/2023 dalam menulis teks cerita pendek sebelum menggunakan metode brainwriting berbantuan media film pendek termasuk dalam kategori kurang dengan nilai rata-rata 58,58 dengan standar deviasi 9,91176349. Kemampuan siswa kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2022/2023 dalam menulis teks cerita pendek sesudah menggunakan metode brainwriting berbantuan media film pendek termasuk dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 78,83 dengan standar deviasi 6,247222. Pengujian hipotesis memperoleh,   yaitu 10,22516 2,03452 hal ini menjadi bukti bahwa adanya pengaruh yang signifikan atau  diterima dari metode brainwriting berbantuan media film pendek pada siswa kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2022/2023 yang telah mengalami peninngkatan sesudah menggunakan metode brainwriting berbantuan media film pendek
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS ULASAN CERPEN SISWA KELAS VIII SMPN 35 MEDAN TAHUN AJARAN 2022/2023
Elisabet Manullang;
Rosmawaty Harahap
Bahterasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/jpbsi.v4i2.15278
Penelitian ini bertujuan untuk Menjelaskan pengaruh yang terjadi dalam penggunaan metode pembelajaran Brainstorming pada siswa kelas VIII SMPN 35 Medan tahun ajaran 2022/2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental design, dengan desain penelitian one group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini yaitu keseluruhan siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Medan dan sampel penelitian yaitu kelas VIII7. Instrumen yang digunakan peneliti berupa tes essay. Analisis data dilakukan dengan menggunakn teknik analisis uji-t untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh metode Brainstorming terhadap keterampilan menulis teks ulasan cerpen siswa. Pengujian hipotesis diperoleh t0ttabel atau 7,252,042, hal ini membuktikan adanya pengaruh yang signifikan setelah menggunakan metode pembelajaran Brainstorming terhadap keterampilan menulis teks ulasan cerpen siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Medan tahun Ajaran 2022/2023 dengan peningkatan sebanyak 33,9%.
PEMEROLEHAN BAHASA ANAK SUKU KARO SUMATERA UTARA (KAJIAN MEAN LENGTH OF UTTERANCE [MLU])
Rantika Alycia Putri;
Rosmawaty Harahap
CARAKA Vol 7 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30738/caraka.v7i2.10133
Bahasa dapat mengontrol perilaku, merealisasikan tindakan, dan mengubah situasi. Tujuan penelitian ini untuk meneliti pemerolehan bahasa anak daerah Suku Karo Usia 4 Tahun 9 Bulan Di Sumatera Utara (Kajian Mean Length Of Utterance [MLU]). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan analisis isi (content analysis). Hasil perhitungan mean length of utterance (MLU) Liliana yaitu 2,36 kata per tuturan disesuaikan dengan pendapat Brown berada pada tahap II MLU (2,25-2,5) pada usia 28-30 bulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas anak memiliki perkembangan bahasa yang tidak baik sehingga diperlukanya perubahan untuk meningkatkan perkembangan bahasa anak.
Pengaruh Model Pembelajaran Make A Match Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa
Besinaria Gea;
Rosmawaty Harahap
Jurnal Sadewa : Publikasi Ilmu Pendidikan, pembelajaran dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : Publikasi Ilmu Pendidikan, pembelajaran dan Ilmu Sosial
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61132/sadewa.v1i3.60
This study aims to determine the effect of the Make A Match learning model on the ability to write explanatory texts for class VIII students of SMP Negeri 1 Delitua in the 2022/2023 academic year. The population in this study were all class VIII students of SMP Negeri 1 Delitua, totaling 93 students, divided into 3 class. The sample in this study was class VIII-3 which consisted of 30 students. The method used in this study was an experimental method with a One group pre-test post-test design. . The data analysis technique used in this study is quantitative data by using analysis requirements test, homogeneity test and hypothesis testing. The results showed that the average value of the ability to write explanatory texts before applying the treatment was 53.66 belonging to the less category while the average value of skills to write explanatory texts by applying the treatment was 84.2 belonging to the good category. Based on the t test, a significance level value is obtained with dk = N-1 = 29, so that a ttable value of 2.045 is obtained. Thus it is concluded that tcount > ttable, namely 15.27 > 2.045 so that the null hypothesis (H0) is rejected and the alternative hypothesis (Ha) is accepted. This proves that there is a significant effect of using the Make A Match learning model on the ability to write explanatory texts for class VIII students of SMP Negeri 1 Delitua in the 2022/2023 Academic Year.
IDEOLOGI KEKUASAAN CINA YANG TERSIRAT PADA PUISI “HUIDA 回答”
Resti Andini;
Muthia Ayyuni Helmi;
Wulan Dian Sari;
Gizka Febrianka Tarigan;
Syafina Ramadhani;
Sarah Kiristiyani Br Regar;
Rosmawaty Harahap
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 2 No. 6 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.6734/argopuro.v2i6.3623
Menglongshi (hanzi: 朦胧诗) atau ‘puisi berkabut’ (juga diterjemahkan sebagai ‘puisi tidak jelas’) adalah salah satu jenis puisi Tiongkok yang diciptakan oleh penyair muda yang berpengalaman dalam Kebudayaan Revolusi pada tahun 1970an. Munculnya gaya puisi baru yang berbeda gaya sebelumnya menandai era baru penulisan puisi di Tiongkok. Keunikannya terletak dalam permainan kata, metafora, sinestesia, dan simbol-simbol yang maknanya tidak mudah dipahami diidentifikasi. Puisi berkabut itu juga menarik perhatian pemerintah Tiongkok, karena simbol dan rangkaian kalimatnya diduga mengandung pikiran yang dinilai tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah. Bei Dao dikenal sebagai penyair berkabut yang paling penting. Dalam kesempatan ini penulisi menganalisi puisi huida tersebut dengan menggunakan teori semiotik pragmatis. teori ini bertujuan untuk memahami makna puisi melalui simbol-simbol kata yang terdapat di dalam puisi tersebut. Selain menganalisis makna dengan kategori simbol, penulis juga menganalisi puisi ini dari aspek bahasa kiasan yang digunakan penyair, citraan, dan sarana retorika. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui makn yang terkandung dalam puisi huida, latar belakang pembuatan puisi, serta riwayat kehidupan bei dao.