Usaha kecil dan menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian daerah, termasuk di Kabupaten Madiun yang menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam berbagai sektor usaha. Salah satu contoh UMKM yang berkembang adalah produksi keripik tempe “NAJA” milik Ibu Yuli. Meskipun memiliki potensi besar, usaha ini masih menghadapi beberapa kendala, terutama dalam hal promosi dan inovasi produk. Strategi pemasaran yang masih mengandalkan metode tradisional dari mulut ke mulut serta keterbatasan variasi produk menyebabkan jangkauan pasar menjadi sempit dan kurang dikenal secara luas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pada tahun 2021 dilaksanakan program inovasi berupa pelatihan berbasis digital marketing bekerja sama dengan Shopee Indonesia. Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk. Kegiatan yang dilakukan meliputi observasi lapangan, pengumpulan data, pelatihan pemasaran inovatif, pengembangan varian rasa, serta peningkatan kualitas pengemasan. Hasil dari pelatihan menunjukkan bahwa pemanfaatan media sosial seperti Instagram, WhatsApp, dan email, serta platform e-commerce Shopee, mampu meningkatkan aksesibilitas konsumen terhadap produk keripik tempe “NAJA”. Selain itu, pelatihan ini juga berhasil meningkatkan efisiensi proses pengemasan serta memperkuat citra produk yang lebih modern dan menarik.
Copyrights © 2025