TPA Piyungan merupakan salah satu TPA yang menerapkan sanitary landfill dalam pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah berupa penumpukkan yang tidak direncanakan dengan baik dapat menimbulkan permasalahan lingkungan seperti pencemaran tanah. Keberadaan TPA Piyungan terbukti memberikan dampak terhadap lingkungan, termasuk tanah. Tanah tercemar karena adanya air lindi yang berasal dari tumpukan sampah. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan logam berat Pb dan Cd pada tanah di daerah penelitian. Jenis metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan metode survey dan pemetaan. Pengambilan sampel tanah menggunakan metode purposive sampling berdasarkan daerah yang memiliki potensi pencemaran. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode analisis data kuantitatif dan kualitatif untuk mengetahui kandungan logam berat pada tanah di daerah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai hasil uji logam berat di daerah penelitian keempat titik sampel untuk logam berat timbal (Pb) telah melebihi nilai ambang batasnya yaitu 0,07 ppm dan untuk nilai hasil uji keempat titik sampel yaitu Lp1 3,30 ppm, Lp2 1,70 ppm, Lp3 4,22 ppm, dan Lp4 6,80 ppm., sedangkan untuk logam berat kadmium (Cd) hasil uji tidak terdeteksi atau tidak terbaca.
Copyrights © 2024