Di Pesisir Selatan Purworejo, Desa Jatikontal dan Desa Gedangan terdapat Ekosistem mangrove di sepanjang Sungai Pasir. Mangrove di wilayah tersebut telah mengalami alih fungsi lahan menjadi lahan tambak yang menyebabkan ekosistem mangrove menjadi berkurang dan terjadi degradasi lahan. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan jumlah tambak yang signifikan pada tahun 2014-2016. Analisis kesesuaian lahan merupakan upaya dan strategis untuk perlindungan terhadap ekosistem mangrove yang telah mengalami degradasi lahan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian mangrove di Desa Jatikontal dan Desa Gedangan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode macthing dengan pembobotan pada tiap faktor pembatas yang berpengaruh terhadap pertumbuhan mangrove. Faktor pembatas pertumbuhan mangrove antara lain salinitas tanah, salinitas air, tekstur tanah, pH, bentuklahan dan penggunaan lahan. Hasil analisis kesesuaian lahan mangrove untuk pengembangan ekosistem mangrove di sepanjang Sungai Pasir Desa Jatikontal dan Desa Gedangan terdapat 3 klasifikasi yaitu kelas sesuai (S1) persentase luas sebesar 25%, cukup sesuai (S2) persentase luas sebesar 28% dengan faktor pembatas berupa salinitas dan arus, dan sesuai bersyarat (S3) persentase luas sebesar 47% dengan faktor pembatas salinitas, penggunaan lahan dan tekstur tanah.
Copyrights © 2024