Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

KELAYAKAN TEKNIS PENAMBANGAN PASIR PADA WILAYAH PERTAMBANGAN RAKYAT DI SUNGAI PROGO, KABUPATEN KULON PROGO Santoso, Dian Hudawan; Gomareuzzaman, Muammar
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Vol 15, No 2 (2018): July 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jg.v15i2.15454

Abstract

Kegiatan penambangan oleh masyarakat di Kabupaten Kulonprogo dilakukan tanpa didahului kajian kelayakan teknis sehingga berpotensi mengakibatkan kerusakan lahan dan kecelakaan bagi penambang dan masyarakat. Kegiatan penambangan pasir di Kabupten Kulon Progo banyak dilakukan di Sungai Progo.Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengetahui kelayakan teknis penambangan rakyat material pasir. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian survei dan pemetaan. Analisis kelayakan teknis pertambangan rakyat pasir dilakukan dengan metode pengharkatan (rating). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan evaluasi analisis kelayakan teknis, dari 4 lokasi penambangan pasir aktif yang dinyatakan “layak” secara teknis adalah Dusun Dlaban dan Dusun Nepi, sedangkan lokasi yang “kurang layak” secara teknis adalah Dusun Karang Wetan dan Dusun Sapon.
Kesesuaian Wisata pada Ekowisata Sungai Mudal Kabupaten Kulonprogo DIY Prasetya, Johan Danu; Ayumadany, Maulidya Anggun; Gomareuzzaman, Muammar
Jurnal Lingkungan Kebumian Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): Desember
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/kebumian.v1i1.2031

Abstract

Tourism is one of the factors that have a role in the Indonesian economy. Even so, in its sustainability, it must pay attention to the existence of ecological sustainability. Good tourism activity is sustainable tourism. One of how environmentally friendly development can be done is to prevent pollution and damage to nature. This study aims to determine the suitability of existing tourism in Sungai Mudal Ecotourism. Importance knowing the suitability of tourism can contribute to anticipating the occurrence of degradation or damage to nature. The method used in this research is survey and field mapping to obtain tourism suitability parameter data. The results obtained in this study consist of 3 types of tourism suitability which include the use of playing water with a Tourism Suitability Index (IKW) = 2.55 (Very Appropriate, IKW 2.50), the use of sitting relaxed has a tourism suitability index of 1.5 (Not suitable, 1 IKW 2.0 ), and the use of camping has a tourism suitability index of 1.975 ( Not suitable, 1 IKW 2.0).
Analisis Kualitas Air sebagai Air Bersih pada Sumber Mata Air Hutan Bambu di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang Vikahadi, Nanda; Wicaksono, Aditya Pandu; Nugroho, Nandra Eko; Gomareuzzaman, Muammar; Prasetya, Johan Danu
Jurnal Lingkungan Kebumian Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): Desember
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/kebumian.v1i1.2054

Abstract

Clean water is one of the basic needs that is needed and is an important concern in a residence for human survival. The condition of the springs is estimated to have experienced a decrease in water quantity due to human activities and changes in quality due to the change of dry and rainy seasons as well as traditional activities. This research aims to determine the quality and quantity of spring water based on physical, chemical and biological parameters based on RI Minister of Health Regulation No. 32 of 2017. These parameters are turbidity, color, TDS, temperature, odor, pH, Nitrate, Nitrite, Cr 2+, Iron, Mn, Total Coliform, E-Coli. The method used is a survey method for sampling and measuring discharge. The results show that the Total Coliform, E-Coli and Temperature parameters exceed the quality standards. This is an indication that there is a result of the dissolution of chemicals from the agricultural activities of local residents as well as the existence of the ruwatan tradition which uses organic materials put into ponds. Water quality that does not meet quality standards will affect public health and the surrounding environment.
Analisis Pengaruh Ketersediaan Air Permukaan Terhadap Debit Mata Air Sukmawati, Anak Agung Nila; Yudono, Andi Renata Ade; Gomareuzzaman, Muammar
Jurnal Lingkungan Kebumian Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): Desember
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/kebumian.v1i1.2058

Abstract

Springs are one of the water sources that people can use to meet their clean water needs. The Balinese people in particular, apart from using spring water to fulfill their daily needs, also use it as a means of religious ceremonies so that its sustainability is strictly maintained. One of the springs that can be found in Bali is the Tirta Salaka spring. Tirta Salaka spring is located in Sading Village, Mengwi District, Badung Regency, Bali Province. The purpose of this study was to analyze the effect of surface water availability on Tirta Salaka springs. The method used in the research is a combination of quantitative and analytical methods. Based on calculations, the discharge value of the Tirta Salaka spring is smaller than the general water balance value from November to March. The discharge value of the Tirta Salaka spring from November 2022 to March 2023 is included in class VI with values of 1.111.931 liters/month, 1.196.208 liters/month, 1.413.677 liters/month, 1.036.800 liters/month, and 914.717 liters/month. This shows that the amount of discharge from the Tirta Salaka spring is influenced by rainfall. The higher the rainfall value, the higher the discharge of the Tirta Salaka spring
Evaluasi Tingkat Pencemaran Air Tanahakibat Limbah Cair Industri Batik menggunakan Metode Indeks Pencemaran di Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Rahmadanti, Tusyifa; Utami, Ayu; Gomareuzzaman, Muammar; Muryani, Eni; Algary, Tissia Ayu
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5 No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11633

Abstract

Proses pembuatan batik pada industri batik membutuhkan air dengan kuantitas yang tinggi. Proses pembuatan batik yang memerlukan penggunaan air antara lain pencucian kain (clear starch), pencelupan kain ke dalam cairan pewarna (dyeing), dan pelepasan malam (wax removal). Berbagai macam proses tersebut 85% airnya akan menjadi limbah cair. Limbah cair industri batik memiliki karakteristik kandungan logam berat seperti krom (Cr), BOD, dan COD yang tinggi sehingga dapat mencemari lingkungan apabila tidak dilakukan pengelolaan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat pencemaran air tanah akibat limbah batik di Padukuhan Giriloyo, Padukuhan Karangkulon, dan Padukuhan Cengkehan. Metode yang digunakan adalah purposive sampling untuk pengambilan sampel, uji laboratorium, dan metode indeks pencemaran untuk menganalisis status mutu air tanah daerah penelitian. Sampel yang diambil berjumlah 8 titik sumur dengan parameter yang diuji adalah pH, BOD, COD, TSS, krom total, ammonia total (NH3), fenol, minyak dan lemak. Hasil analisis status mutu air tanah dengan metode indeks pencemaran didapati bahwa daerah penelitian termasuk ke dalam kategori tercemar berat dengan nilai indeks pencemaran berkisar antara 11,1 – 14,6. Parameter yang tidak memenuhi baku mutu adalah COD 7 dari 8 titik dan TSS pada seluruh titik pengambilan sampel.
Rancangan Teknis Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara di Pit Tutupan HW 3 PT Adaro Indonesia Amir, Dhiya Ulhaq Rozani; Suharwanto, Suharwanto; Gomareuzzaman, Muammar; Kristanto, Wisnu Aji Dwi; Yudono, Andi Renata Ade
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5 No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11646

Abstract

Kegiatan pertambangan merupakan suatu kegiatan yang berpotensi besar menimbulkan risiko dan dampak negatif terhadap lingkungan. Kegiatan pertambangan yang beroperasi di lokasi penelitian yakni Pit Tutupan HW 3 PT Adaro Indonesia memiliki permasalahan yaitu belum dilakukannya upaya reklamasi pada lahan seluas 25,65 ha. Menurut PP No. 78 Tahun 2010 pasal 5 ayat 1 disebutkan bahwa pemegang IUP dan IUPK yang telah menyelesaikan kegiatan studi kelayakan diharuskan melakukan pengajuan terkait permohonan persetujuan rencana reklamasi dan rencana pascatambang sehingga reklamasi menjadi kewajiban. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan perencanaan teknis kegiatan reklamasi yang sesuai di lokasi penelitian. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif yang didalamnya mencakup pengumpulan data dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas area penataan lahan seluas 256.500 m2 dengan volume tanah yang di gali (cut) sebesar 755.054,128 BCM dan volume tanah yang di timbun (fill) sebesar 38.709,307 CCM. Volume tanah pucuk yang ditebar sebagai media pengakaran yaitu 51.300 m3. Saluran drainase yang digunakan berupa 2 jenis saluran yaitu saluran pengelak sebanyak 3 unit dan saluran pembuangan air (SPA) sebanyak 1 unit dengan debit limpasan masing-masing sebesar 0,89 m3/s, 1,45 m3/s, 1,07 m3/s, dan 1,04 m3/s. Rencana kegiatan revegetasi menggunakan tanaman sengon (Paraserianthes falcataria) sebanyak 16.929 batang, mahoni (Mahogany) sebanyak 8.465 batang, dan durian (Durio zibethinus) sebanyak 2.822 batang dengan jarak tanam 3 m x 3 m
Penilaian Tingkat Keberhasilan Reklamasi Berdasarkan PerMenHut No P.60/MenHut-II/2009 Lahan Pasca Tambang Batugamping PT X, Tuban, Jawa Timur Khairunnisa, Laila Alfi; Lukito, Herwin; Kristanto, Wisnu Aji Dwi; Gomareuzzaman, Muammar
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5 No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11660

Abstract

PT X melakukan kegiatan penambangan yang berupa tambang batugamping. Kegiatan penambangan yang dilakukan terus menerus akan menimbulkan beberapa dampak salah satunya perubahan kondisi fisik lahan, sehingga diperlukan kegiatan reklamasi. Kegiatan reklamasi perlu adanya evaluasi atau penilaian agar mengetahui keberhasilan dari suatu reklamasi dan revegetasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menilai tingkat keberhasilan reklamasi pada lahan bekas tambang batugamping. Kegiatan penilaian tingkat keberhasilan dilakukan pada area lantai lahan reklamasi. Metode yang digunakan dalam observasi lapangan menggunakan metode survei pemetaan, teknik sampling Purposive Sampling dan Simple Random Sampling untuk pengambilan data, dilakukan uji laboratorium dan analisis serta pembobotan nilai berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No.P.60/Menhut-II/2009. Hasil penelitian didapatkan nilai tingkat keberhasilan reklamasi pada area lantai sebesar 94 (penataan lahan 30, pengendalian erosi 20 dan revegetasi 44) yang termasuk dalam kategori baik.
Kajian Mengenai Kuantitas Dan Kualitas Mata Air Pada Sub DAS Serang Di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta Panuluh, Muhammad Ihang Damar; Lukito, Herwin; Gomareuzzaman, Muammar; Kristanto, Wisnu Aji Dwi; Suharwanto, Suharwanto
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5 No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11663

Abstract

Air merupakan komponen lingkungan yang memiliki peranan penting bagi kehidupan. Masyarakat pedesaan dan perkotaan menggunakan air untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Kebutuhan air dengan ketersediaan air terkadang tidak sebanding.Daerah penelitian terletak pada Sub DAS Serang di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Masyarakat memanfaatkan sumur gali, mata air dan PAM sebagai sumber air dalam memenuhi kebutuhan. Mata air yang terletak didaerah penelitian yaitu mata air Kroyo yang berada pada Padukuhan Klegen dan mata air Sumbermulyo dan mata air Gondangsari yang berada di Padukuhan Kroco. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan pemetaan, wawancara, numerik untuk mengetahui rata-rata debit mata air dalam tiga bulan, uji laboratorium kualitas air dan evaluasi dengan sampling yang digunakan yaitu purposive sampling untuk memperoleh informasi yang diinginkan. Keberadaan mata air yang telah disurvei dan dipetakan kemudian dilakukan pengukuran debit pada tiap mata air melalui metode numerik serta dilakukan pengujian sampel mata air di laboratorium, metode evaluasi digunakan untuk mengetahui kondisi mata air dengan kondisi eksisting saat ini, semua metode yang digunakan terdapat metode wawancara untuk menggali informasi yang lebih mendalam. Hasil penelitian ketiga mata air yaitu merupakan mata air depresi (Depression springs), merupakan mata air tahunan dengan debit mata air Klasifikasi kelas debit Mata air Kroyo dengan debit 0,1342 L/detik (Kelas VI; 0,1-1 liter/detik), mata air Sendangmulyo dengan debit 0,1179 L/detik (Kelas VI; 0,1-1 liter/detik) dan mata air Gondangsari dengan debit 0,0945 L/detik (kelas VII; 0,01-0,1 liter/detik). Mata air masih dapat memenuhi kebutuhan 193 orang pada mata air Kroyo, 175 orang pada mata air Sendangmulyo dan 140 orang pada mata air Gondangsari dengan asumsi kebutuhan air 60 liter/orang/hari. Kualitas mata air yang tidak memenuhi baku mutu yaitu TSS dengan nilai lebih dari 0 mg/L, DO dengan nilai kurang dari 6 mg/L, BOD pada mata air Gondangsari dengan nilai lebih dari 2, COD dan Total Coliform dengan nilai lebih dari 0 CFU/100 ml.
Konservasi Mataair di Dusun Klumprit II dan Sebagian Dusun Klumprit I, Kalurahan Wukirharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY Kusumawati, Dina Aprianti Pratiwi; Gomareuzzaman, Muammar
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5 No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11664

Abstract

Dusun Klumprit II dan sebagian Dusun Klumprit I, Kalurahan Wukirharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi mataair namun juga dengan daerah ancaman kekeringan tinggi menurut Peta Ancaman Kekeringan Kabupaten Sleman. Pemenuhan kebutuhan air bersih di daerah penelitian berasal dari Mataair Sendang Sebedug dan Mataair Mbelik, namun dikarenakan mataair tersebut kurang dapat memenuhi keseluruhan aktivitas masyarakat kedua dusun tersebut sehingga masyarakat masih perlu membeli dari PAM Desa. Penelitian dilakukan dengan metode pemetaan, metode volumetrik, metode wawancara, metode uji laboratorium, dan metode evaluasi. Dalam menganalisis kualitas air, parameter mengacu pada baku mutu Peraturan Gubernur DIY tahun 2008. Kualitas air daerah penelitian dinilai baik secara menyeluruh namun masih terdapat parameter yang melebihi baku mutu yaitu pada parameter DO senilai 5,7 mg/L dan 4,4 mg/L, TSS senilai 2 mg/L dan 1 mg/L dan Total Coliform senilai TNTC (Too Numorous To Count). Penelitian bertujuan untuk menganalisis kualitas serta kuantitas mataair daerah penelitian yang kemudian dapat dipertimbangkan arahan konservasi daerah penelitian.
Daya Dukung Kawasan dan Daya Dukung Riil untuk Ekowisata Mangrove di Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta Mucharomah, Nur; Prasetya, Johan Danu; Gomareuzzaman, Muammar; Irawan, Agus Bambang
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5 No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11666

Abstract

Ekosistem mangrove memiliki potensi di bidang ekonomi, sosial, maupun lingkungan hidup. Pengembangan ekowisata mangrove merupakan salah satu cara dalam memanfaatkan potensi ekonominya. Salah satu tujuan ekowisata mangrove yaitu agar dapat menjadi konservasi bagi ekosistem mangrove agar tetap terjaga. Oleh karena itu, harus diketahui jumlah pengunjung maksimal yang dapat ditampung agar tidak menimbulkan kerusakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya dukung kawasan dan daya dukung riil di Hutan Mangrove Wanatirta, Hutan Mangrove Jembatan Api-Api, dan Hutan Mangrove Pasir Kadilangu agar kegiatan ekowisata dapat tetap berjalan tanpa merusak ekosistem mangrove. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, pemetaan dan wawancara. Analisis daya dukung ekowisata dihitung dengan persamaan Daya Dukung Kawasan dan daya dukung riil. Hasil dari penelitian ini yaitu Hutan Mangrove Wanatirta memiliki daya dukung kawasan sebanyak 144 orang/hari dan daya dukung riil sebesar 91 orang/hari. Hutan Mangrove Jembatan Api-Api memiliki daya dukung kawasan sebanyak 362 orang/hari dan daya dukung riil sebesar 228 orang/hari. Hutan Mangrove Pasir Kadilangu memiliki daya dukung kawasan sebanyak 374 orang/hari dan daya dukung riil sebesar 237 orang/hari.