Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menetralisir radikal bebas sehingga berperan dalam pencegahan penyakit degeneratif. Kabupaten Sigi memiliki potensi pangan lokal kaya antioksidan, seperti buah sukun dan ubi jalar ungu, namun pemanfaatannya masih rendah karena keterbatasan pengetahuan dan keterampilan pengolahan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Beka dalam mengolah sukun dan ubi ungu menjadi brownies sebagai makanan selingan alternatif kaya antioksidan. Metode yang digunakan meliputi ceramah, praktik pembuatan produk, dan diskusi. Peserta kegiatan adalah ibu-ibu rumah tangga di Desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan peserta dalam mengolah pangan lokal menjadi produk fungsional yang bergizi, disukai, dan berpotensi memiliki nilai jual. Brownies sukun substitusi ubi ungu yang dihasilkan memiliki tekstur lembut, rasa enak, dan aroma khas. Kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya diversifikasi pangan lokal. Kesimpulannya, produk brownies sukun substitusi ubi ungu berpotensi dikembangkan sebagai usaha rumahan berbasis pangan lokal yang mendukung peningkatan kesehatan dan ekonomi masyarakat.
Copyrights © 2025