<![CDATA[Urgensi penelitian ini yaitu rendahnya capaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA masih menjadi tantangan di banyak sekolah menengah, khususnya dalam hal ketercapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA pada siswa kelas X IPA di SMAK Santo Yosep Pekerja Manola dengan menerapkan model pembelajaran Numbered Head Together yang dipadukan dengan media booklet dan kartu pasangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam tiga siklus: prasiklus, siklus I, dan siklus II, dengan tahapan pada tiap siklus mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini terdiri dari 23 peserta didik, yang terdiri dari 10 pria dan 13 wanita. pemilihan subjek penelilian berdasarkan informasi yang diperoleh melalui wawancara dengan guru IPA dan hasil PTS peserta didik yang menunjukan bahwa hasil peserta didik rendah, Terdapat 30% siswa yang memenuhi nilai minimum (KKM), sedangkan 70% lainnya Belum mencapai batas ketuntasan belajar yang telah ditentukan, yakni nilai 68. Hasil penelitian menunjukkan skor rata-rata nilai aspek kognitif peserta didik pada tahap prasiklus mencapai 56,95, dan hanya 35% yang memenuhi kriteria ketuntasan. Tuntas dan 65% belum tuntas. Secara afektif, 9 siswa berkategori baik, 5 cukup, dan 9 kurang. Siklus pertama menunjukkan peningkatan nilai rata-rata menjadi 68,69, dengan 56% tuntas, dan peningkatan afektif siswa. Siklus II menunjukkan hasil optimal, rata-rata nilai mencapai 80,43 dengan tingkat ketuntasan peserta didik sebesar 91%, memperoleh peningkatan signifikan dalam aspek afektif. Kesimpulannya, strategi pembelajaran NHT dengan pemanfaatan media pendukung tersebut mampu meningkatkan capaian belajar peserta didik secara signifikan, baik dari aspek peningkatan kognitif maupun afektif di SMAK Santo Yosep Pekerja Manola.]]>
Copyrights © 2025
