Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kelurahan Meruya Selatan, Jakarta Barat. Dalam era reformasi birokrasi dan peningkatan tuntutan pelayanan publik, efektivitas kepemimpinan menjadi faktor krusial dalam mendorong kinerja pegawai. Gaya kepemimpinan transformasional, yang mencakup pengaruh ideal, motivasi inspiratif, stimulasi intelektual, dan pertimbangan individual, diyakini mampu menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, memotivasi pegawai, serta meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 110 ASN yang bekerja di lingkungan Kelurahan Meruya Selatan. Teknik analisis yang digunakan adalah Partial Least Square–Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk menguji hubungan antara variabel kepemimpinan transformasional dan kinerja pegawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja ASN, terutama pada dimensi motivasi inspiratif dan perhatian individual. Temuan ini menegaskan pentingnya peran kepemimpinan dalam menciptakan perubahan positif di lingkungan kerja ASN. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya peningkatan kapasitas kepemimpinan transformasional di tingkat kelurahan melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi manajerial. Penelitian ini juga membuka peluang bagi studi lanjutan yang mengkaji peran variabel mediasi seperti motivasi kerja atau komitmen organisasi dalam hubungan antara kepemimpinan dan kinerja ASN.
Copyrights © 2025