Perubahan iklim dan degradasi lingkungan telah menjadi tantangan global dengan dampak signifikan terhadap ekosistem dan kehidupan sosial-ekonomi. Kabupaten Luwu Utara mengalami bencana banjir bandang pada tahun 2020, yang menyoroti eratnya keterkaitan antara perubahan iklim, kebijakan penataan ruang, dan ketahanan sosial-ekonomi masyarakat. Penelitian ini menganalisis peran pemerintah daerah dalam pengelolaan lingkungan berkelanjutan pascabencana melalui studi kasus kebijakan yang diterapkan di Luwu Utara. Dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini mengumpulkan data dari wawancara para pemangku kepentingan, observasi lapangan, serta analisis dokumen dan regulasi kebijakan yang relevan. Hasil temuan menunjukkan bahwa meskipun kebijakan perlindungan lingkungan telah dirumuskan, implementasinya masih menghadapi berbagai kendala, termasuk pengawasan yang lemah, keterbatasan sumber daya, dan minimnya partisipasi masyarakat. Studi ini menekankan pentingnya mengintegrasikan strategi mitigasi bencana dengan kebijakan perlindungan ekosistem, meningkatkan tata kelola lingkungan, serta mendorong keterlibatan yang lebih aktif dari sektor swasta dan masyarakat lokal. Diharapkan rekomendasi kebijakan yang lebih adaptif dan berbasis keberlanjutan dapat meningkatkan ketahanan lingkungan dan sosial dalam menghadapi risiko bencana di masa mendatang.
Copyrights © 2025