Retorika politik merupakan alat strategis dalam komunikasi diplomatik, terutama dalam isu-isu krusial seperti konflik Palestina-Israel. Artikel ini menganalisis pidato-pidato Mahmoud Abbas di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan media digital, dengan menggunakan pendekatan retorika Aristoteles (ethos, pathos, logos) dan teori framing. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pidato Abbas secara efektif membangkitkan solidaritas internasional melalui kombinasi kredibilitas, emosi, dan logika yang terstruktur rapi dalam lima tahap retorika klasik. Artikel ini menekankan pentingnya retorika sebagai strategi komunikasi politik dalam membentuk opini publik global dan diplomasi internasional.
Copyrights © 2025