Mahasiswa didefinisikan sebagai orang yang belajar di perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta atau di lembaga lain yang setingkat dengan perguruan tinggi. Mahasiswa dinilai memiliki kecerdasan yang tinggi, kecerdasan berfikir, dan kemampuan untuk mempersiapkan tindakan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah usaha agar bisa menjalani sebuah commitment dalam menyelasaikan tugas. Hal ini dapat memberikan dampak pada keadaan masa depan mahasiswa, yang biasa dikenal dengan orientasi masa depan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh orientasi masa depan terhadap task commitment yang dimiliki mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan subjek mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pontianak angkatan 2020 dengan teknik penarikan sampel stratified sampling dan jumlah 127 orang. Alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data adalah skala orientasi masa depan dan task commitment. Hasil analisis data menggunakan regresi linier sederhana dengan hasil koefisien regresi sebesar 0,549 yang menunjukan hubungan positif antara orientasi masa depan terhadap task commitment. Semakin tinggi orientasi masa depan maka semakin tinggi pula task commitment dengan sumbangan efektif sebesar 30,1% dan 69,9% dipengaruhi oleh variabel lain diantaranya efikasi diri dan harga diri memberikan sumbangan sebesar 59,6% dan optimism memberikan sumbangan sebesar 48,2%.
Copyrights © 2025