Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen program tahfidz di SMPIT Lentera Qur’ani dan SMPIT TQ Ulil Albab di Karanganyar serta faktor-faktor yang berkaitan dengan manajemen program tahfidz. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus digunakan, melibatkan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Data dianalisis secara kualitatif dengan model interaktif Miles dan Huberman, dan validitas data diuji melalui triangulasi serta member checking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua sekolah memiliki tujuan serupa, yakni menghasilkan siswa dengan hafalan Al-Qur’an yang baik, namun dengan pendekatan yang berbeda. SMPIT Lentera Qur'ani menekankan pendekatan personal dan fleksibel, sementara SMPIT TQ Ulil Albab lebih terstruktur dan sistematis. Faktor internal seperti kualitas guru, kurikulum, dan sarana prasarana mempengaruhi efektivitas program tahfidz. Faktor eksternal, seperti dukungan orang tua, lingkungan sosial, dan kebijakan pemerintah juga memainkan peran penting. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perbaikan dalam sistem evaluasi dan manajemen waktu di SMPIT Lentera Qur'ani serta peningkatan keseimbangan evaluasi dan dukungan emosional di SMPIT TQ Ulil Albab dapat meningkatkan efektivitas program tahfidz.
Copyrights © 2025