Penggunaan tanaman lokal sebagai bahan baku kosmetika alami merupakan potensi besar untuk mendukung kemandirian ekonomi masyarakat pedesaan, namun pengetahuan masyarakat tentang hal ini masih terbatas. Penelitian ini difokuskan pada program pelatihan di Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, di mana permasalahan utama adalah kurangnya sumber bacaan yang memadai mengenai pemanfaatan tanaman lokal sebagai bahan kosmetika alami. Hal ini menyebabkan banyak warga setempat tidak memiliki pemahaman cukup tentang manfaat tumbuhan endemik yang dapat diolah menjadi produk kosmetik ramah lingkungan. Tujuan program ini adalah meningkatkan pengetahuan dasar masyarakat melalui penyediaan buku bacaan tentang pemanfaatan dan pengelolaan tanaman lokal, serta aplikasinya dalam wirausaha kosmetika alami. Metode yang diterapkan meliputi pelatihan interaktif dengan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil pre-test menunjukkan mayoritas peserta belum menguasai materi, sedangkan post-test mengindikasikan peningkatan yang signifikan, dengan 10 peserta (77%) memperoleh nilai 100. Hasil analisis menunjukkan nilai rata-rata persentase pelatihan mencapai 91,75%, yang mencerminkan peningkatan pengetahuan yang tinggi terhadap materi yang disampaikan.
Copyrights © 2025