Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media Baamboozle terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila di SMA Swasta PAB 5 Klumpang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain nonequivalent control group design yang melibatkan dua kelas, yaitu kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan XI MIA 3 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 68 siswa. Instrumen yang digunakan berupa angket motivasi belajar yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil uji validitas menunjukkan seluruh butir pernyataan dinyatakan valid, sedangkan reliabilitas menghasilkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,879 untuk variabel media Baamboozle dan 0,839 untuk variabel motivasi belajar sehingga keduanya reliabel. Uji normalitas menunjukkan data berdistribusi normal dan uji homogenitas menghasilkan nilai signifikansi 0,578 > dari 0,05, sehingga data dinyatakan homogen. Selanjutnya, hasil uji independent sample t-test menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,015 < dari 0,05, sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Hasil tersebut membuktikan bahwa terdapat perbedaan signifikan motivasi belajar antara siswa yang menggunakan media Baamboozle dengan siswa yang belajar menggunakan metode konvensional. Secara praktis, media Baamboozle terbukti mampu menciptakan suasana belajar yang interaktif, menyenangkan, dan kompetitif sehingga mendorong keterlibatan aktif siswa. Secara teoritis, temuan ini mendukung model motivasi ARCS dari Keller serta teori konstruktivisme Vygotsky yang menekankan pentingnya perhatian, relevansi, interaksi sosial, kepercayaan diri, dan kepuasan dalam membangun motivasi belajar. Dengan demikian, Baamboozle dapat direkomendasikan sebagai salah satu strategi pembelajaran inovatif yang relevan dengan tuntutan Kurikulum Merdeka.
Copyrights © 2025