Berinteraksi dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari adalah bagian penting dari hidup. Ini terjadi baik di sekolah, di rumah, atau di tempat lain. Perilaku atau tindakan komunikasi sangat penting untuk mempertahankan, membentuk, dan meningkatkan kualitas hubungan antar individu. Oleh karena itu, komunikasi berfungsi sebagai alat untuk menghubungkan orang satu dengan orang lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, atau angket. Data dianalisis menggunakan teknik analisis statistik menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 27. Uji validitas, reliabilitas, dan wilcoxon digunakan untuk menganalisis data. Data penelitian yang dilakukan dimulai dari periode bulan juni-juli 2024 dengan pengambilan data dari kuesioner bimbingan kelompok dengan jumlah sampel sebanyak 34 siswa. Hasil uji validitas kuesioner dan uji reliabilitas dinyatakan valid dan dengan diperoleh nilai Cronbach’s Alpha > 0.60 yang berati dapat dikatakan data reliabel. Siswa yang diberikan kuesioner bimbingan kelompok total ada sebanyak 34 orang. Hasil pre-test bimbingan kelompok terdapat 24 siswa dengan nilai hasil bimbingan kelompok tinggi dan terdapat 10 siswa dengan nilai hasil bimbingan kelompok sedang. Siswa yang diberikan kuesioner bimbingan kelompok total ada sebanyak 10 orang. Hasil post-test bimbingan kelompok terdapat 10 siswa dengan nilai hasil bimbingan kelompok tinggi. Hasil dari analisis menggunakan aplikasi SPSS menunjukkan bahwa hasil Uji Wilcoxon dapat nilai Asymp. Sig. sebesar 0.005, nilai tersebut tidak lebih dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima. Artinya ada perbedaan antara hasil bimbingan kelompok untuk pre-test dan post-test, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan layanan bimbingan kelompok keterampilan siswa.
Copyrights © 2025