Koridor pusaka Rembang Lasem di pesisir utara Jawa menyimpan lanskap budaya yang kaya, dipengaruhi oleh tradisi Jawa, Tionghoa, dan kolonial. Meskipun memiliki signifikansi sejarah yang tinggi, kajian tentang kawasan ini sebagian besar hanya berfokus pada Lasem, sementara keterhubungannya dengan Rembang masih jarang diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis jejaring spasial dan historis destinasi heritage di Rembang – Lasem guna memperkuat dasar pengembangan pariwisata pusaka yang terpadu. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui studi literatur dan observasi digital, kemudian dianalisis melalui pemetaan spasial serta analisis jejaring graf. Hasil penelitian menunjukkan pola linear–klaster, di mana Rembang berfungsi sebagai gateway node dan Lasem sebagai heritage core. Simpul penting seperti Museum R.A. Kartini, Klenteng Cu An Kiong, dan Situs Perahu Kuno menempati posisi strategis sebagai penghubung rute tematik, mencakup sejarah maritim, akulturasi budaya, dan warisan religius. Penelitian ini memberikan kontribusi akademis melalui penerapan perspektif jejaring pada pariwisata heritage di kota kecil–menengah, sekaligus kontribusi praktis berupa rekomendasi bagi pemerintah daerah dan komunitas lokal untuk mengembangkan rute budaya serta kebijakan pariwisata berkelanjutan.
Copyrights © 2025