Pendekatan Muhammadiyah terhadap kebudayaan Jawa sering kali menjadi bahan diskusi dalam konteks hubungan antara agama dan tradisi lokal. Permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana Muhammadiyah menyeleksi, mengakomodasi, dan mengasimilasi tradisi Jawa dengan prinsip teologis Islam yang diusungnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi teologis Muhammadiyah dalam merespons tradisi Jawa dan kontribusinya terhadap masyarakat Jawa secara luas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data dikumpulkan melalui studi literatur dari sumber primer dan sekunder yang relevan, termasuk dokumen resmi Muhammadiyah, jurnal ilmiah, serta hasil penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Muhammadiyah mengadopsi pendekatan selektif terhadap tradisi Jawa, mempertahankan elemen-elemen budaya yang tidak bertentangan dengan akidah Islam dan memodifikasi tradisi tertentu untuk kepentingan dakwah. Pendekatan ini menghasilkan kontribusi signifikan dalam bidang pendidikan, sosial, dan seni budaya, serta menciptakan harmoni antara agama dan budaya lokal. Kajian ini menegaskan pentingnya dialog antara nilai-nilai universal Islam dan kearifan lokal sebagai landasan untuk membangun masyarakat yang inklusif dan berkeadaban.
Copyrights © 2025