JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL
Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)

HUBUNGAN SANITASI DASAR DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA DURIAN KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG

Bangun, Henny Arwina (Unknown)
Nababan, Donal (Unknown)
., Hestina (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Aug 2020

Abstract

Sanitasi dasar adalah sanitasi minimum yang diperlukan untuk menyediakan lingkungan sehat dan pengawasan berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Ruang lingkup sanitasi dasar meliputi ketersediaan jamban sehat, sarana air bersih, sarana pengelolaan sampah, dan saluran pembuangan air limbah. Ruang lingkup sanitasi dasar meliputi ketersediaan jamban sehat, sarana air bersih, sarana pengelolaan sampah, dan saluran pembuangan air limbah. Masyarakat yang tinggal di daerah sanitasi buruk dapat menyebabkan penyakit diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sanitasi dasar dengan kejadian diare pada anak usia 0 – 4 tahun di Desa Durian Kecamatan Pantai Labu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional dengan sampel sebanyak 83 anak usia 0 – 4 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi keluhan diare pada anak sebanyak 63,9%. Ketersediaan jamban sehat yang tidak memenuhi syarat 41,0%, sarana air bersih yang tidak memenuhi syarat 84,3%, sarana pengelolaan sampah yang tidak memenuhi syarat 100%, dan SPAL yang tidak memenuhi syarat 95,2%. Sanitasi dasar yang berhubungan secara signifikan dengan kejadian diare pada anak 0 – 4 tahun di desa durian adalah ketersedian jamban sehat, sarana air bersih, dan SPAL. Hubungan sarana pengelolan sampah dengan kejadian diare pada penelitian ini tidak dapat dianalisis secara statistik karena data homogen. Perlu adanya peningkatan pembangunan sanitasi dasar di kawasan desa durian. Kondisi sanitasi dasar yang belum memenuhi syarat dapat menjadi penyebab dari penyakit lingkungan seperti diare. Melalui hasil analisis kuesioner menunjukaan bahwa kejadian diare pada anak 0 – 4 anak di desa durian memiliki hubungan dengan kondisi sanitasi dasar yang tidak memenuhi syarat. Perbaikan sanitasi dasar dapat dilakukan dengan kerja sama antara masyarakat, pemerintah desa, bidan desa, puskesmas dan dinas kesehatan.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

tekesnos

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Computer Science & IT Education Engineering Health Professions Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Nursing Physics Public Health Social Sciences

Description

Focus: Jurnal Teknologi Kesehatan dan Ilmu Sosial (TEKESNOS) diterbitkan oleh Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sain dan Teknologi Informasi, Ilmu Kesehatan Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan serta Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Sari Mutiara Indonesia di Medan sebagai media ...