Latar belakang: Isu lingkungan menjadi perhatian utama dalam dunia bisnis. Konsumen semakin peduli terhadap dampak lingkungan dari produk yang mereka gunakan. Hal ini mendorong perusahaan untuk membangun citra ramah lingkungan (green corporate reputation) sebagai bagian dari strategi pemasaran. The Body Shop merupakan salah satu merek yang dikenal memiliki komitmen tinggi terhadap kelestarian lingkungan, baik melalui produk, kampanye sosial, maupun gaya komunikasi pemasaran. Tujuan: Menganalisis pengaruh Green Corporate Reputation, kualitas pelayanan, dan promosi melalui Instagram terhadap kepuasan konsumen The Body Shop, ditinjau dari perspektif perlindungan konsumen dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Metode: Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan hubungan kausal. Sampel penelitian terdiri dari 52 konsumen The Body Shop, Dimana jawaban responden diukur dengan menggunakan skala likert. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil: Hasil uji parsial menunjukkan bahwa Green Corporate Reputation, pelayanan, dan promosi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen, dengan nilai thitung masing-masing sebesar 2,470; 3,253; dan 3,179 yang seluruhnya lebih besar dari ttabel 2,00958, serta nilai signifikansi di bawah 0,05. Secara simultan, ketiga variabel berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen (Fhitung 42,256 > Ftabel 2,80; signifikansi 0,000). Koefisien determinasi menunjukkan bahwa 70,8% variasi kepuasan konsumen dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut, sementara sisanya 29,2% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti, seperti harga atau saluran distribusi. Kesimpulan: kesimpulan dan implikasi untuk pengabdian kepada masyarakat
Copyrights © 2025