Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Dashat Dalam Penurunan Angka Stunting Pada Balita Stunting Di Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2024 Harianja, Ester Saripati; Apriska Dewi Sipayung; Roberto Roy Purba; Rilma Tarigan
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting adalah terjadinya gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat kekurangan gizi, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Di Indonesia, prevalensi stunting masih tinggi. Sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam mempercepat penurunan angka stunting, pemerintah akan menurunkan prevalensi stunting menjadi 14% pada tahun 2024 melalui Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021. Peraturan ini menunjuk BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) untuk memimpin tim percepatan penurunan stunting. Salah satu program yang dikembangkan BKKBN sebagai solusi penurunan angka stunting adalah penyediaan pangan bergizi seimbang dari bahan lokal dalam program Dapur Sehat Atasi Stunting (DAHSAT) yang memadukan intervensi gizi melalui pangan dan pemberdayaan masyarakat berbasis Kesehatan. BKKBN bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah, masyarakat, kader penggerak, dunia usaha, dan Perguruan Tinggi meluncurkan program DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting). Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman ibu balita stunting di Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak untuk mencegah kejadian stunting. Dapur sehat juga bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang cara mengatur dan memasak makanan yang sehat dan bergizi. Dengan adanya dapur sehat, diharapkan ibu-ibu balita bisa mempersiapkan makanan yang lebih baik dan memenuhi gizi seimbang bagi anak-anak mereka, sehingga dapat mengurangi risiko stunting dan menunjang tumbuh kembang serta masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia pada umumnya dan di Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal pada khususnya.
TRANSFORMASI UMKM MENUJU GO DIGITAL: STRATEGI PEMASARAN, PENCATATAN KEUANGAN, DAN KEPATUHAN HUKUM DI KELURAHAN TEGAL REJO Roberto Roy Purba; Heri Enjang Syahputra; Rolando Marpaung
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 6 No. 2 (2025): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jam.v6i2.6176

Abstract

Latar belakang: UMKM di Kelurahan Tegal Rejo memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, namun masih menghadapi berbagai tantangan dalam hal pemasaran, pencatatan keuangan, dan legalitas usaha. Banyak pelaku UMKM belum memanfaatkan media digital secara optimal untuk mempromosikan produk mereka. Selain itu, pencatatan keuangan yang belum tertata rapi dan minimnya pemahaman tentang perizinan usaha menjadi kendala dalam pengembangan usaha. Oleh karena itu, diperlukan penguatan kapasitas UMKM melalui pelatihan terpadu di bidang pemasaran digital, manajemen keuangan, dan legalitas usaha agar mereka lebih kompetitif dan berdaya saing. Tujuan: Meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku UMKM di Kelurahan Tegal Rejo dalam memanfaatkan digital marketing untuk memperluas jangkauan pasar, Memberikan pelatihan manajemen keuangan sederhana agar UMKM mampu menyusun laporan keuangan dasar secara mandiri dan terstruktur, Mendorong pelaku UMKM untuk memahami pentingnya legalitas usaha serta membantu proses perizinan melalui sistem OSS (Online Single Submission) serta membangun kemandirian dan daya saing UMKM lokal agar dapat berkembang secara berkelanjutan dalam ekosistem ekonomi digital dan formal. Metode: Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendekatan edukasi melalui sosialisasi dan partisipasi aktif serta workshop Digital Marketing menggunakan media sosial dan marketplace, Pencatatan keuangan menggunakan Aplikasi pengelola keuangan serta pembuatan legalitas Usaha. Hasil: Masyarakat mampu mempromosikan usaha menggunakan Media sosial, mampu melakukan Pencatatan keuangan sederhana dan memiliki legalitas usaha. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Kelurahan Tegal Rejo telah memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM. Masyarakat peserta pelatihan kini mampu memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi yang efektif untuk meningkatkan jangkauan pasar. Selain itu, mereka juga telah memiliki pemahaman dan keterampilan dalam melakukan pencatatan keuangan sederhana untuk mengelola keuangan usaha secara lebih tertib. Tidak hanya itu, sebagian besar peserta berhasil memperoleh legalitas usaha melalui sistem OSS, sehingga usaha yang dijalankan menjadi lebih formal dan terlindungi secara hukum. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil meningkatkan kapasitas UMKM secara menyeluruh dalam aspek pemasaran digital, manajemen keuangan, dan legalitas usaha
APPLICATION OF ANTIMONOPOLY LAWS AND ITS INFLUENCE ON BUSINESS COMPETITION IN THE DIGITAL MARKET Heri Enjang Syahputra; Rolando Marpaung; Roberto Roy Purba; Parlindungan Purba; Iman Sejati Zendrato
Journal of International Islamic Law, Human Right and Public Policy Vol. 2 No. 1 (2024): March
Publisher : PT. Radja Intercontinental Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59733/jishup.v2i1.32

Abstract

Law Number 5 of 1999 states the definition of monopoly, namely a form of control over the production and/or marketing of goods and/or use of certain services by one actor or one group of business actors. What is meant by business actor is every individual or business entity, whether in the form of a legal entity or non-legal entity which is established and domiciled or carries out activities within the jurisdiction of the Republic of Indonesia, either individually or jointly through an agreement, carrying out various business activities. in the field of economics. The aim of this research is to find out how the law applies to monopolies and its impact on business competition in the digital market. To find out the sanctions applied to business monopolists in the digital market and to find out what are the solutions to prevent business competition in the digital market. The data analysis method used in this research is quantitative analysis. The approach in this research is carried out by examining legal sources from conditions that occur in society that has entered the digital economic era. Research development was carried out in the era of regulations governing business competition that were in effect in Indonesia, and also the policy stakeholders involved in this implementation. Conclusion: The application of anti-monopoly law and its impact on business competition in the digital market is that competition in the business world is an absolute requirement or imperative for the implementation of a market economy. Therefore, the KPPU is aware of the importance of law enforcement in the digital economy era. KPPU is an independent body that cannot be influenced by any party, the Government or other parties who have a conflict of interest, in processing, deciding or investigating a case.
PENGARUH GREEN CORPORATE REPUTATION, KUALITAS PELAYANAN, DAN PROMOSI INSTAGRAM TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN THE BODY SHOP DALAM PERSPEKTIF UU NO. 32 TAHUN 2009 Roberto Roy Purba; Rolando Mapaung; Luaha, Lius
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 7 No. 1 (2025): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/tekesnos.v7i1.6175

Abstract

Latar belakang: Isu lingkungan menjadi perhatian utama dalam dunia bisnis. Konsumen semakin peduli terhadap dampak lingkungan dari produk yang mereka gunakan. Hal ini mendorong perusahaan untuk membangun citra ramah lingkungan (green corporate reputation) sebagai bagian dari strategi pemasaran. The Body Shop merupakan salah satu merek yang dikenal memiliki komitmen tinggi terhadap kelestarian lingkungan, baik melalui produk, kampanye sosial, maupun gaya komunikasi pemasaran. Tujuan: Menganalisis pengaruh Green Corporate Reputation, kualitas pelayanan, dan promosi melalui Instagram terhadap kepuasan konsumen The Body Shop, ditinjau dari perspektif perlindungan konsumen dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Metode: Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan hubungan kausal. Sampel penelitian terdiri dari 52 konsumen The Body Shop, Dimana jawaban responden diukur dengan menggunakan skala likert. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil: Hasil uji parsial menunjukkan bahwa Green Corporate Reputation, pelayanan, dan promosi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen, dengan nilai thitung masing-masing sebesar 2,470; 3,253; dan 3,179 yang seluruhnya lebih besar dari ttabel 2,00958, serta nilai signifikansi di bawah 0,05. Secara simultan, ketiga variabel berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen (Fhitung 42,256 > Ftabel 2,80; signifikansi 0,000). Koefisien determinasi menunjukkan bahwa 70,8% variasi kepuasan konsumen dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut, sementara sisanya 29,2% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti, seperti harga atau saluran distribusi. Kesimpulan: kesimpulan dan implikasi  untuk pengabdian kepada masyarakat