p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal ABDIMAS MUTIARA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Dashat Dalam Penurunan Angka Stunting Pada Balita Stunting Di Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2024 Harianja, Ester Saripati; Apriska Dewi Sipayung; Roberto Roy Purba; Rilma Tarigan
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting adalah terjadinya gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat kekurangan gizi, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Di Indonesia, prevalensi stunting masih tinggi. Sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam mempercepat penurunan angka stunting, pemerintah akan menurunkan prevalensi stunting menjadi 14% pada tahun 2024 melalui Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021. Peraturan ini menunjuk BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) untuk memimpin tim percepatan penurunan stunting. Salah satu program yang dikembangkan BKKBN sebagai solusi penurunan angka stunting adalah penyediaan pangan bergizi seimbang dari bahan lokal dalam program Dapur Sehat Atasi Stunting (DAHSAT) yang memadukan intervensi gizi melalui pangan dan pemberdayaan masyarakat berbasis Kesehatan. BKKBN bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah, masyarakat, kader penggerak, dunia usaha, dan Perguruan Tinggi meluncurkan program DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting). Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman ibu balita stunting di Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak untuk mencegah kejadian stunting. Dapur sehat juga bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang cara mengatur dan memasak makanan yang sehat dan bergizi. Dengan adanya dapur sehat, diharapkan ibu-ibu balita bisa mempersiapkan makanan yang lebih baik dan memenuhi gizi seimbang bagi anak-anak mereka, sehingga dapat mengurangi risiko stunting dan menunjang tumbuh kembang serta masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia pada umumnya dan di Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal pada khususnya.
TRANSFORMASI UMKM MENUJU GO DIGITAL: STRATEGI PEMASARAN, PENCATATAN KEUANGAN, DAN KEPATUHAN HUKUM DI KELURAHAN TEGAL REJO Roberto Roy Purba; Heri Enjang Syahputra; Rolando Marpaung
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 6 No. 2 (2025): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jam.v6i2.6176

Abstract

Latar belakang: UMKM di Kelurahan Tegal Rejo memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, namun masih menghadapi berbagai tantangan dalam hal pemasaran, pencatatan keuangan, dan legalitas usaha. Banyak pelaku UMKM belum memanfaatkan media digital secara optimal untuk mempromosikan produk mereka. Selain itu, pencatatan keuangan yang belum tertata rapi dan minimnya pemahaman tentang perizinan usaha menjadi kendala dalam pengembangan usaha. Oleh karena itu, diperlukan penguatan kapasitas UMKM melalui pelatihan terpadu di bidang pemasaran digital, manajemen keuangan, dan legalitas usaha agar mereka lebih kompetitif dan berdaya saing. Tujuan: Meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku UMKM di Kelurahan Tegal Rejo dalam memanfaatkan digital marketing untuk memperluas jangkauan pasar, Memberikan pelatihan manajemen keuangan sederhana agar UMKM mampu menyusun laporan keuangan dasar secara mandiri dan terstruktur, Mendorong pelaku UMKM untuk memahami pentingnya legalitas usaha serta membantu proses perizinan melalui sistem OSS (Online Single Submission) serta membangun kemandirian dan daya saing UMKM lokal agar dapat berkembang secara berkelanjutan dalam ekosistem ekonomi digital dan formal. Metode: Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendekatan edukasi melalui sosialisasi dan partisipasi aktif serta workshop Digital Marketing menggunakan media sosial dan marketplace, Pencatatan keuangan menggunakan Aplikasi pengelola keuangan serta pembuatan legalitas Usaha. Hasil: Masyarakat mampu mempromosikan usaha menggunakan Media sosial, mampu melakukan Pencatatan keuangan sederhana dan memiliki legalitas usaha. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Kelurahan Tegal Rejo telah memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM. Masyarakat peserta pelatihan kini mampu memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi yang efektif untuk meningkatkan jangkauan pasar. Selain itu, mereka juga telah memiliki pemahaman dan keterampilan dalam melakukan pencatatan keuangan sederhana untuk mengelola keuangan usaha secara lebih tertib. Tidak hanya itu, sebagian besar peserta berhasil memperoleh legalitas usaha melalui sistem OSS, sehingga usaha yang dijalankan menjadi lebih formal dan terlindungi secara hukum. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil meningkatkan kapasitas UMKM secara menyeluruh dalam aspek pemasaran digital, manajemen keuangan, dan legalitas usaha