Reading books increases insight and knowledge, a high interest in reading has a positive impact on elementary school students by expanding vocabulary, improving writing skills, and increasing focus and concentration. This research aims to determine the effect of the reading corner on the reading interest of class IV students at SD Negeri 1 Trenceng, Sumbergempol District, Tulungagung Regency. Interest in reading is a determining factor in learning success, but low interest in reading is still a challenge. This research uses a survey method with a quantitative approach, involving 52 fourth grade students as subjects. Data collection used Likert scale questionnaires, interviews and documentation. The findings show that the reading corner has a positive impact on students' reading interest. Active use of reading corners increases the frequency of reading books, especially those relevant to Indonesian language lessons. Students become more enthusiastic about seeking additional information, increasing understanding of the material. Factors such as diverse book collections, attractive reading corner designs, and teacher support in motivating students have proven to play an important role in fostering interest in reading Membaca buku akan menambah wawasan dan pengetahuan. Minat membaca yang tinggi juga membawa dampak positif bagi siswa sekolah dasar, seperti menambah ilmu pengetahuan, menambah kosakata, menambah kemampuan menulis, serta melatih fokus dan konsentrasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang positif dan signifikan dengan adanya pojok baca untuk menumbuhkan minat baca siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Trenceng Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung. Minat baca merupakan faktor penting dalam keberhasilan pembelajaran, terutama dalam memahami materi pelajaran. Namun, rendahnya minat baca siswa menjadi tantangan yang harus diatasi. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah semua siswa kelas III yang berjumlah 52 siswa. Instrumen penelitian ini berupa angket skala likert untuk mengukur minat baca siswa, Wawancara, Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan pojok baca memberikan dampak positif terhadap minat baca siswa. Siswa yang memanfaatkan pojok baca secara aktif menunjukkan peningkatan frekuensi membaca buku, terutama buku-buku yang relevan dengan materi pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, siswa juga lebih antusias dalam mencari informasi tambahan melalui pojok baca, sehingga membantu mereka memahami materi pelajaran dengan lebih baik. Faktor-faktor seperti keberagaman koleksi buku, desain pojok baca yang menarik, dan dukungan guru dalam memotivasi siswa terbukti berperan penting dalam menumbuhkan minat baca.
Copyrights © 2025