Interaksi antara guru dan siswa menjadi kunci penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang stimulatif. Guru yang dapat menarik perhatian siswa dan menciptakan suasana yang nyaman akan memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih berani bertanya dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan menerapkan model pembelajaran "Two-Stay Two-Stray" dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa terhadap konsep bangun ruang. Bangun ruang merupakan topik yang memerlukan pemahaman konsep yang kuat dan penerapan kemampuan kognitif siswa secara optimal. Model pembelajaran ini melibatkan interaksi aktif antar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran dengan model "Two-Stay Two-Stray" secara bertahap meningkat, mencapai kategori baik pada siklus kedua. Aktivitas peserta didik juga menunjukkan peningkatan dari pertemuan ke pertemuan. Hasil belajar siswa, yang diukur melalui tes, menunjukkan peningkatan signifikan dari siklus I ke siklus II. Hasil respon peserta didik terhadap model pembelajaran ini cenderung positif, dengan rata-rata respon mencapai 3,94 pada skala 1-5. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran "Two-Stay Two-Stray" efektif dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi bangun ruang. Pendekatan ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas pembelajaran matematika, memotivasi siswa untuk belajar, dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis serta berkomunikasi efektif.
Copyrights © 2023