Peranan dari tanah sebagai dasar pendukung seluruh beban di atasnya baik itu beban konstruksi maupun beban lalulintas sangat besar. Dalam konstruksi jalan seringkali karakteristik dan kualitas tanah yang dijadikan sebagai bahan timbunan belum diidentifikasi secara jelas yang berpengaruh terhadap ketidakakuratan perencanaan struktur lapisan perkerasan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik, sifat fisik dan mekanik tanah material tanah Danau Tempe Kabupaten Wajo. Penelitian eksperimental dilaksanakan pada tiga sampel tanah meliputi pengujian karakteristik material, fisik, dan mekanik di Laboratorium Mekanika Tanah Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia. Persyaratan bahan material timbunan harus mempunyai nilai Indeks Plastis (PI) maksimal 6%. Sementara itu, hasil pemeriksaan didapatkan nilai PI sampel A 58,97%, sampel B 43,13 %, sampel C 28,98 %, dimana nilai PI lebih besar dari 6%. Hal ini menunjukkan bahwa tanah Danau Tempe tidak dapat di jadikan tanah timbunan yang di peruntukkan untuk konstruksi bangunan, tanah Danau Tempe dapat di jadikan tanah timbunan konstruksi bangunan jika dilakukan perkuatan tanah (stabilisasi) seperti JMF (Jobs Mix Formula) atau penggunaan geosintetik.
Copyrights © 2019