Kota Mamuju merupakan ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat dan menjadi bagian dari Kabupaten Mamuju, Perubahan Kota Mamuju pasca jadi Kota Provinsi yang sangat mempengaruhi peningkatan pertumbuhan penduduk sehingga memberikan konstribusi yang berbanding lurus terhadap volume timbulan sampah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan suatu sistem pengelolaan persampahan di Kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. dan untuk mengetahui jumlah kebutuhan armada dalam rangka meningkatkan pelayanan. Penelitian ini menggunakan Metode Geometri, penduduk Kecamatan Mamuju dan Simboro telah meningkat rata-rata sebesar 6,29% per tahun. Jumlah penduduk pada tahun 2020 mencapai 134.129,340 jiwa dengan jumlah sampah yang mencapai 368,856 m3 per hari. Sementara itu, jumlah penduduk Kecematan Mamuju dan Simboro diproyeksikan meningkat pada tahun 2030 dengan jumlah timbulan sampah sebesar 728,258 m3 per hari. Dengan demikian, jumlah fasilitas truk sampah pada tahun 2030 diperkirakan sebanyak 23 unit sedangkan jumlah truk sampah yang telah beroperasi pada tahun 2019 sebanyak 12 unit dan fasilitas arm rool pada tahun 2030 diperkirakan sebanyak 30 unit sedangkan jumlah arm rool sampah yang telah beroperasi pada tahun 2019 sebanyak 4 unit. Selain itu, jumlah kontainer sampah di Kota Mamuju telah beroperasi sebanyak 15 unit pada tahun 2019 dan diperkirakan meningkat sebanyak 30 unit pada tahun 2030.
Copyrights © 2021