<![CDATA[Pemanfaatan aspal buton lawele (LGA) ini telah di lakukan, baik sebagai aditif maupun sebagai material dasar campuran beton aspal. Aspal buton butir merupakan hasil pengolahan aspal beton yang di pecah dengan alat pemecah (crusher) yang sesuai sehingga memiliki ukuran butir tertentu. Hingga tahun 1987. Aspal Buton Butir konvensional yaitu berup agregat berupa aspal buton dengan ukuran butir maksimum 12,5 mm. Adapun tujuan penelitian aspal lawele dengan mengunakan alat marshall test dan pengujian deformasi untuk. Menganalisis pengaruh gradasi aspal buton lawele terhadap karakteristik campuran aspal beton AC – WC. Dan menganalisis sejauhmana pengaruh laju deformasi yang terjadi pada campuran aspal beton AC – WC terhadap pengunaan gradasi asbuton lawele menggunakan alat Wheel Tracking Machine (WTM). Dalam pengujian hasil deformasih mengunakan alat. Whell Trakcing Machine dengan mengunakan veriasi, 0%, 0.5%, 1.0%, 1.5%, 2.0%, dan 2,5% dengan nilai hasil uji mengukana alat Wheel Tracking Machine (WTM). D0 = 1.453 mm DS = 6300 mm/lintasan RD = 0.007 mm/menit.]]>
Copyrights © 2021
