Program pendampingan pelaku UMKM makanan ringan berbasis digital marketing melalui pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi UMKM Robi Jaya di Desa Mergobener, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. UMKM ini memproduksi kacang bawang sebagai produk unggulan dan beberapa jenis makanan ringan lainnya, namun masih menerapkan strategi pemasaran tradisional dengan jangkauan terbatas. Metode pendampingan menggunakan lima tahapan ABCD, yaitu Discovery, Dream, Design, Define, Destiny. Program implementasi digital marketing meliputi pelatihan digital marketing untuk pemilik UMKM, pembuatan akun bisnis di Instagram dan Facebook, pendaftaran di marketplace Shopee, pembuatan konten digital berkualitas, serta pengembangan sistem monitoring dan evaluasi. Hasil pendampingan menunjukkan peningkatan penjualan sebesar 35% dalam satu bulan pertama, peningkatan kapasitas digital pemilik UMKM, dan perluasan jangkauan pasar hingga ke luar kabupaten. Keberhasilan program ini membuktikan bahwa pendekatan ABCD efektif dalam mengembangkan UMKM dengan mengoptimalkan aset yang sudah dimiliki dan mendorong kemandirian pelaku usaha dalam implementasi digital marketing.
Copyrights © 2025