Pertanian merupakan sumber mata pencaharian utama bagi mayoritas penduduk, khususnya di pedesaan,sektor pertanian memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia dan kontribusinya terhadap pengentasan kemiskinan, namun menghadapi tantangan seperti rendahnya literasi keuangan dan manajemen di kalangan petani kecil. Di Desa Walahar, sebagian besar petani memiliki lahan kurang dari 0,5 hektare dan tergolong dalam kategori sosial ekonomi D dan E, dengan pengeluaran bulanan di bawah Rp1,25 juta. Hal ini menegaskan pentingnya program peningkatan literasi keuangan guna mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan literasi keuangan dan keterampilan manajemen keuangan petani. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, melalui wawancara mendalam dan survei komprehensif untuk mengevaluasi dampak program. Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan pencatatan dan manajemen keuangan para petani, sehingga mereka dapat mengadopsi praktik pengelolaan yang lebih efisien. Hasil dari program ini menunjukkan bahwa peningkatan literasi keuangan di kalangan petani tidak hanya meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola keuangan, tetapi juga berpotensi mendukung keberlanjutan ekonomi dalam jangka panjang, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Copyrights © 2023