InaBHS (Indonesian Journal of Biomedicine and Health Science)
Vol 4 No 1 (2025): Indonesian Journal of Biomedicine and Health Science

HUBUNGAN IBU HAMIL DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-60 BULAN DI PUSKESMAS ROWOKELE

Affandi, Thysa Thysmelia (Unknown)
Ardhian Yudha Candra Pranowo (Unknown)
Nanang Ruhyana (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Aug 2025

Abstract

Latar belakang: Stunting merupakan suatu kondisi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam jangka waktu yang cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting secara garis besar dikelompokkan menjadi 3 yaitu, individu, tingkat masyarakat, rumah tangga (keluarga). Prevalensi stunting di jawa tengah berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, Kabupaten Kebumen merupakan target prioritas penanganan stunting dari 160 kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Prevalensi stunting di Kabupaten Kebumen pada tahun 2017 sebesar 28,50%. Ibu hamil beresiko mengalami Kekurangan Energi Kronis jika memiliki Lingkar Lengan Atas (LILA) <23,5 cm. Ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis beresiko melahirkan bayi stunting. Tujuan: mengetahui hubungan ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-60 bulan di wilayah kerja puskesmas rowokele kabupaten kebumen. Metode: Penelitian deskriptif retrospektif yang melibatkan 44 responden berada pada wilayah kerja Puskesmas Rowokele. Data penelitian diperoleh dari data sekunder. Analisis data menggunakan uji Statistik Deskriptif. Hasil: Hasil analisis bivariat dengan korelasi uji spearman diketahui hubungan antara Status KEK dengan Stunting dengan p value sebesar 0,001, p= <0,05 dan r=0,539 yang artinya berkorelasi sangat kuat dengan arah positif dimana dua variabel atau lebih yang berhubungan tersebut berjalan paralel atau menunjukkan arah yang sejalan. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara ibu hamil dengan KEK terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Rowokele, terdapat hubungan antara Status KEK ibu hamil dengan Stunting yang berkorelasi sedang dengan arah positif dimana ibu hamil dengan KEK maka besar akan terjadi stunting. Kata Kunci: stunting, Kekurangan Energi Kronis, Ibu hamil KEKLatar belakang: Stunting merupakan suatu kondisi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam jangka waktu yang cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting secara garis besar dikelompokkan menjadi 3 yaitu, individu, tingkat masyarakat, rumah tangga (keluarga). Prevalensi stunting di jawa tengah berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, Kabupaten Kebumen merupakan target prioritas penanganan stunting dari 160 kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Prevalensi stunting di Kabupaten Kebumen pada tahun 2017 sebesar 28,50%. Ibu hamil beresiko mengalami Kekurangan Energi Kronis jika memiliki Lingkar Lengan Atas (LILA) <23,5 cm. Ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis beresiko melahirkan bayi stunting.Tujuan: mengetahui hubungan ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-60 bulan di wilayah kerja puskesmas rowokele kabupaten kebumen.Metode: Penelitian deskriptif retrospektif yang melibatkan 44 responden berada pada wilayah kerja Puskesmas Rowokele. Data penelitian diperoleh dari data sekunder. Analisis data menggunakan uji Statistik Deskriptif.Hasil: Hasil analisis bivariat dengan korelasi uji spearman diketahui hubungan antara Status KEK dengan Stunting dengan p value sebesar 0,001, p= <0,05 dan r=0,539 yang artinya berkorelasi sangat kuat dengan arah positif dimana dua variabel atau lebih yang berhubungan tersebut berjalan paralel atau menunjukkan arah yang sejalan.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara ibu hamil dengan KEK terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Rowokele, terdapat hubungan antara Status KEK ibu hamil dengan Stunting yang berkorelasi sedang dengan arah positif dimana ibu hamil dengan KEK maka besar akan terjadi stunting.Kata Kunci: stunting, Kekurangan Energi Kronis, Ibu hamil KEK

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

InaBHS

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Focus The Indonesian Journal of Biomedicine and Health Science (InaBHS) is a peer-reviewed, open-access journal dedicated to advancing knowledge and research in the fields of biomedicine and health sciences. Our primary aim is to provide a platform for researchers, academics, and practitioners to ...