Bullying merupakan salah satu permasalahan sosial yang berdampak serius terhadap perkembangan mental dan sosial anak didik, termasuk di lingkungan pesantren. Penelitian ini membahas kegiatan sosialisasi anti-bullying yang dilakukan di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Desa Sidomulyo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman santri tentang bahaya bullying, mendorong perubahan sikap, serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif. Metode pelaksanaan yang digunakan meliputi ceramah, diskusi kelompok, dan simulasi, yang dirancang untuk menginternalisasi nilai-nilai anti-bullying di kalangan santri. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman santri mengenai definisi dan dampak bullying, serta terbentuknya kesadaran untuk bertindak proaktif dalam mencegah perilaku negatif ini. Para santri juga mulai memanfaatkan saluran pelaporan yang disediakan oleh pesantren, menunjukkan keberhasilan sosialisasi dalam menciptakan ruang yang aman untuk melaporkan tindakan bullying. Kesimpulannya, kegiatan sosialisasi ini berhasil menciptakan perubahan positif dalam sikap santri terhadap bullying dan mendorong kolaborasi antara santri dan pengurus pesantren untuk menjaga lingkungan yang aman. Sosialisasi anti-bullying ini diharapkan menjadi program rutin yang berkelanjutan agar dapat membangun budaya pesantren yang mendukung dan bebas bullying dalam jangka panjang.
Copyrights © 2025