This study aims to describe the forms of deviation and language style in the poem Maskumambang by W.S. Rendra. This type of research is qualitative descriptive research. The technique used in data collection is a literature study technique, namely by collecting various library sources such as poems by W.S. Rendra and supporting libraries in the form of theories about deviation forms and language styles in literary works in the form of poetry. Techniques in analyzing data are reading, recording, identifying, classifying, and inferring. The results of the research obtained in this study are the form of deviation and language style. In general, the form of deviation has a role that can cause mysterious effects so that the Maskumambang poem by W.S. Rendra has a high aesthetic value. The figurative language found in Maskumambang's poetry contains metaphor, personification, hyperbole, allegory and simile. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk penyimpangan dan gaya bahasa dalam puisi Maskumambang karya W.S. Rendra. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik studi kepustakaan yaitu dengan mengumpulkan berbagai sumber pustaka seperti puisi karya W.S. Rendra dan pustaka pendukung berupa teori-teori tentang bentuk-bentuk penyimpangan dan gaya bahasa pada karya sastra berbentuk puisi. Teknik dalam menganalisis data adalah membaca, mencatat, mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan menyimpulkan. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini berupa penyimpangan dan gaya berbahasa. Secara umum bentuk penyimpangan mempunyai peranan yang dapat menimbulkan efek misterius sehingga puisi Maskumambang karya W.S. Rendra mempunyai nilai estetis yang tinggi. Bahasa kiasan yang terdapat pada puisi Maskumambang mengandung metafora, personifikasi, hiperbola, alegori dan simile.
Copyrights © 2024