Limbah merupakan salah satu masalah yang dapat mencemari lingkungan baik dari kebersihan maupun kesehatan sekitar. Dengan semakin bertambahnya populasi manusia maka, akan bertambah pula limbah yang dihasilkan. Desa Banaresep Timur merupakan desa yang belum dapat mengelola limbahnya dengan baik khususnya pada limbah hasil pertanian. Pemanfaatan limbah pertanian berupa bonggol jagung untuk budidaya jamur merang adalah suatu upaya untuk mengurangi limbah hasil pertanian karena sebelumnya bonggol jagung yang ada hanya digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak atau hanya dibakar saja. Budidaya jamur memiliki rentan waktu yang tidak begitu lama dalam proses pembudidayaannya, sehingga dalam waktu sepuluh hari jamur sudah dapat dipanen dan dinikmati hasilnya selama satu bulan. Agar diperoleh hasil yang maksimal dari budidaya ini, maka perlu adanya pengoptimalisasian terhadap pemanfaatan limbah. Optimalisasi dalam kegiatan ini menggunakan beberapa metode yang berupa penyuluhan, praktik langsung, serta pendampingan kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi penumpukan limbah, meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat desa dalam hal pengelolaan limbah pertanian khusus pada limbah bonggol jagung sebagai budidaya jamur merang.
Copyrights © 2023