ABDISUCI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Jurnal ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat merupakan jurnal hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra. Jurnal ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakatterdiri dari berbagai bidang disiplin ilmu di antaranya yaitu sains, teknik, informasi, pertanian, lingkungan, kesehatan dan sosial humaniora. Jurnal ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep sebagai media untuk publikasi hasil penelian dan pengabdian yang terbit setiap bulan Februari, Juni, dan Oktober.
Articles
49 Documents
<![CDATA[INOVASI SUSU BERBAHAN DASAR KACANG TANAH UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT MONCEK TIMUR ]]>
<![CDATA[Ayu firnanda]]>;
<![CDATA[Helliyah, Zulfa]]>;
<![CDATA[Syahadatina, Fina]]>
<![CDATA[ ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Februari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59005/j-abdisuci.v1i1.14
<![CDATA[Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatar belakangi dengan melimpahnya hasil pertanian di Desa Moncek Timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep yang berupa Kacang Tanah. Permasalahan dan kendala utama yang dihadapi para petani Kacang Tanah di Desa Moncek Timur belum adanya diversifikasi produk olahan Kacang yang berdaya Jual Tinggi. Kondisi ini dikarenakan masih rendahnya pengetahuan dan minimnya informasi tentang nilai gizi Kacang Tanah, tampilan produk pangan dari Kacang Tanah yang kurang menarik dan kurangnya inovasi produk yang dilakukan oleh masyarakat. Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan membuat olahan Kacang Tanah menjadi produk makanan yang kreatif dan Inovatif misalnya susu kacang tanah. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan cara demonstrasi dan praktik pembuatan produk secara langsung. Target utama adalah ibu-ibu PKK dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses. Hal ini dibuktikan dengan antusias warga dalam mengikuti kegiatan ini. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian masyarakat ini menambah kreatifitas dalam mengolah kacang tanah menjadi olahan yang lebih bernilai tinggi. Selain itu, hasil produksi susu kacang tanah diminati oleh kelompok PKK desa moncek timur untuk dijadikan produk unggulan desa.]]>
<![CDATA[PENYULUHAN STRATEGI DIGITAL MARKETING UNTUK MENINGKATKAN OMSET PENJUALAN DI DESA LEMBUNG TIMUR ]]>
<![CDATA[Samaniyah]]>;
<![CDATA[Qamariyah, Nurul]]>;
<![CDATA[Ardiyanti, Rina]]>
<![CDATA[ ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Juni 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59005/j-abdisuci.v1i2.31
<![CDATA[Penyuluhan kegiatan tentang strategi digital marketing ini dilaksanakan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam pengabdian pada masyarakat di Desa Lembung Timur untuk membantu mengatasi masalah sumber daya masyarakat (SDM) Desa Lembung Timur, yaitu kurangnya wawasan masyarakat tentang kewirausahaan. Oleh karena itu, penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan omset penjualan di Desa Lembung Timur. Metode pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi langsung dan kuesioner. Berdasarkan hasil analisis jawaban kuesioner menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang kurang baik mengenai kewirausahaan. Akan tetapi, setelah dilakukan penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan dan minat masyarakat dalam melakukan wirausaha dan setuju tentang pentingnya berwirausaha serta tergerak untuk melakukan berwirausaha.]]>
<![CDATA[INOVASI LIMBAH KULIT PISANG DALAM MENGATASI PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN MENGEMBANGKAN KEANEKARAGAMAN PANGAN ]]>
<![CDATA[Khaliqah, Marinatul]]>;
<![CDATA[Sofia, Siti]]>;
<![CDATA[Suhartini, Luluk]]>
<![CDATA[ ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Februari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59005/j-abdisuci.v1i1.52
<![CDATA[Desa Jaddung merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pragaan dengan kepadatan penduduk mencapai 5.590 jiwa. Mayoritas penduduk di Desa Jaddung merupakan petani pisang, namun kebanyakan dari mereka belum mampu mengolah hasil panen pisang tersebut dengan baik. Saat panen pisang, bagian kulit biasanya hanya dibuang tanpa adanya pengolahan yang lebih lanjut, bahkan hanya dibuang sebagai limbah organik yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Padahal kulit pisang memiliki berbagai kandungan, seperti karbohidrat, protein, dan vitamin yang dapat dimanfaatkan. Melihat permasalahan tersebut, kami menawarkan sebuah solusi untuk mengolah limbah kulit pisang menjadi produk yang dapat mengembangkan keanekaragaman pangan di Desa Jaddung, yaitu dengan mengolahnya menjadi stik. Dengan adanya Stik Kulit Pisang, permasalahan dalam hal pencemaran lingkungan akan teratasi dan juga pemanfaatan sumber daya alam yang ada di Desa Jaddung akan lebih optimal. Kami mengadakan pelatihan pembuatan produk stik kulit pisang yang dilakukan bersama Ibu PKK (Penggerak Kesejahteraan Keluarga) dan juga masyarakat. Dalam pelatihan tersebut berisi tentang cara pembuatan, alat dan bahan serta manfaat yang akan diperoleh. Pelatihan tersebut berjalan dengan baik, serta masyarakat dapat mengetahui dampak positif dari pengolahan limbah kulit pisang, yaitu bertujuan agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.]]>
<![CDATA[INOVASI OLAHAN PRODUK PANGAN BERUPA SIWALAN MENJADI DODOL SIWALAN (STICKY PALM) ]]>
<![CDATA[Hayati, Nor]]>
<![CDATA[ ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Juni 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59005/j-abdisuci.v1i2.53
<![CDATA[Desa Banaresep Timur merupakan salah satu daerah penghasil pohon siwalan di Kecamatan Lenteng, kabupaten Sumenep. Hasil dari pohon siwalan di Desa Banaresep Timur biasanya berupa buah siwalan, air legen, gula aren dan hasil kerajian dari daun lontar berupa anyaman tikar. Akan tetapi, potensi dari pertanian pohon siwalan ini belum memberikan sumbangsih terhadap peningkatan pendapatan masyarakat, dikarenakan pengembangan dan pemberdayaan dalam sektor hasil pertanian pohon siwalan masih dikembangkan secara tradisional dan manual. Oleh karena itu, peserta KKN Institut Sains dan Teknologi Annuqayah memberikan kreativitas dan inovasi baru untuk pengembangan olahan siwalan berupa Dodol Siwalan (Sticky palm). Kegiatan ini menggunakan metode sosialisasi dan penyuluhan yang dilaksanakan di Dusun Ares, Desa Banaresep Timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep. Tujuannya agar dapat menambah penghasilan bagi masyarkat setempat dan harapan untuk produk yang dihasilkan oleh peserta KKN Institut Sains dan Teknologi Annuqayah dapat diteruskan dan dikembangkan oleh masyarakat Desa Banaresep Timur.]]>
<![CDATA[PEMBUATAN TEPUNG PISANG KEPOK (Musa paradisiaca formatypica) DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT JADDUNG ]]>
<![CDATA[nurhamidatus sholihah, sitti]]>
<![CDATA[ ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Juni 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59005/j-abdisuci.v1i2.54
<![CDATA[Desa Jaddung merupakan salah satu desa yang menghasilkan pisang kepok (Musa paradisiaca formatypica) di Pragaan Sumenep, Jawa Timur. Pengelolaan pisang memiliki prospek yang bagus sebagai salah satu peluang usaha yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Salah satu produk yang dapat dihasilkan dari pisang kepok ialah tepung. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini ialah diskusi, ceramah dan pendampingan langsung terhadap masyarakat. Tujuan dari pelatihan ini ialah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam yang dimiliki sehingga masyarakat dapat mengetahui cara meningkatkan perekonomian desa.]]>
<![CDATA[PENYULUHAN DAN PELATIHAN PENGOLAHAN SINGKONG MENJADI RENGGINANG SINGKONG DI DESA PRAGAAN LAOK ]]>
<![CDATA[Yusnawalah]]>
<![CDATA[ ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Juni 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59005/j-abdisuci.v1i2.61
<![CDATA[Desa Pragaan Laok Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep memiliki banyak lahan yang dapat dijadikan sebagai sarana pertanian maupun perkebunan yang tidak jarang menghasilkan pendapatan bahkan menjadi pekerjaan utama masyarakat, salah satunya singkong. Namun, singkong menjadi potensi daerah yang belum dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakatnya. Singkong hanya dijual mentah dipasaran. Hasil penjualan singkong ternyata belum dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari karena harganya yang relatif murah. Oleh karenanya, perlu ada inovasi tentang pengolahan singkong selain keripik sehingga mempunyai nilai jual tinggi. Untuk itu perlu dilakukan program pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat Desa Pragaan Laok. Kegiatan ini dibagi menjadi dua kegiatan. Kegiatan pertama melakukan penyuluhan / Focus Group Discussion (FGD), yaitu memberikan motivasi kepada masyarakat untuk lebih mengetahui tentang nilai tambah produk pertanian dan memberikan pengetahuan tentang kewirausahaan dan mengenai standart kelengkapan produksi seperti No PIRT, keterampilan inovasi rasa dan pengemasan yang baik. Hasil FGD diformulasikan menjadi agenda kegiatan. Setelah mendapatkan hasil dari kegiatan FGD kemudian diaktualisasikan dengan melakukan praktek pelatihan dan pendampingan pembuatan rengginang singkong. Rengginang yang umumnya berbahan dasar beras ketan, kini menggunakan singkong sebagai bahan utamanya. Hasil olahan yang unik ini diharapkan bisa menjadi komoditi perdagangan dan bidang wirausaha baru bagi masyarakat Desa Pragaan Laok.]]>
<![CDATA[REBOISASI DAN PELATIHAN PENANAMAN OBAT TRADISIONAL DAN PEMBUATAN JAMU BUBUK ]]>
<![CDATA[Halimatus Sa'diyah]]>;
<![CDATA[Faidah]]>;
<![CDATA[Khotijah, Siti]]>
<![CDATA[ ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Februari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59005/j-abdisuci.v1i1.62
<![CDATA[Bentuk penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, melalui persyaratan tertentu dapat terealisasikan melalui kuliah kerja nyata. Pelaksanaan kegiatan ini berupaya untuk meningkatkan pengalaman dan pengetahuan mahasiswa terutama cara menghadapi dan menyikapi masyarakat sekitar secara langsung. Kuliah kerja nyata yang dilaksanakan di Desa Pragaan Daya Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep dalam jangka waktu satu bulan memilik beberapa program kerja yang diantaranya yaitu reboisasi balai desa melalui penanaman obat tradisional dan pelatihan pembuatan jamu bubuk. Tujuan penulisan jurnal ini yaitu untuk meningkatkan pemberdayaan obat tradisional desa dalam upaya memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki desa. Hasil menunjukkan dari kedua program kerja yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa sumber daya alam yang berupa obat tradisional dapat dimanfaatkan dan diupayakan penggunaannya dalam kehidupan sehari- hari untuk menjaga kesehatan masyarakat desa pragaan daya melalui pembuatan jamu bubuk.]]>
<![CDATA[OPTIMALISASI PEMANFAATAN LIMBAH BONGGOL JAGUNG SEBAGAI MEDIA BUDIDAYA JAMUR MERANG DI DESA BANARESEP TIMUR ]]>
<![CDATA[Ni'mah, Hilmatun]]>;
<![CDATA[Shafariyah, Khalishatus]]>;
<![CDATA[Al Wajieh, Mohammad Waail]]>
<![CDATA[ ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Februari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59005/j-abdisuci.v1i1.68
<![CDATA[Limbah merupakan salah satu masalah yang dapat mencemari lingkungan baik dari kebersihan maupun kesehatan sekitar. Dengan semakin bertambahnya populasi manusia maka, akan bertambah pula limbah yang dihasilkan. Desa Banaresep Timur merupakan desa yang belum dapat mengelola limbahnya dengan baik khususnya pada limbah hasil pertanian. Pemanfaatan limbah pertanian berupa bonggol jagung untuk budidaya jamur merang adalah suatu upaya untuk mengurangi limbah hasil pertanian karena sebelumnya bonggol jagung yang ada hanya digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak atau hanya dibakar saja. Budidaya jamur memiliki rentan waktu yang tidak begitu lama dalam proses pembudidayaannya, sehingga dalam waktu sepuluh hari jamur sudah dapat dipanen dan dinikmati hasilnya selama satu bulan. Agar diperoleh hasil yang maksimal dari budidaya ini, maka perlu adanya pengoptimalisasian terhadap pemanfaatan limbah. Optimalisasi dalam kegiatan ini menggunakan beberapa metode yang berupa penyuluhan, praktik langsung, serta pendampingan kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi penumpukan limbah, meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat desa dalam hal pengelolaan limbah pertanian khusus pada limbah bonggol jagung sebagai budidaya jamur merang.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN USAHA PENGOLAHAN Barassus flabellifer (SIWALAN) MENJADI KRIPIK PENTOL (KRIPTOL) SIWALAN ]]>
<![CDATA[Anisah Fitri]]>
<![CDATA[ ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Juni 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59005/j-abdisuci.v1i2.71
<![CDATA[Salah satu komoditas pertanian yang dihasilkan di Pragaan Daya adalah siwalan (barassus flabellifer). Para petani siwalan langsung setelah panen, sehingga pada musim siwalan, harga sangat rendah dan para petani menderita kerugian besar. Siwalan juga merupakan salah satu buah yang cepat mengalami kebusukan jika tidak cepat dikonsumsi. Namun, masyarakat desa pragaan daya berhasil mengatasi masalah tersebut dengan membuat salah satu inovasi produk yaitu kripik pentol (Kriptol) Siwalan. Namun, saat ini produk kripik pentol (Kriptol) Siwalan hanya dikenal dari mulut ke mulut. Masyarakat desa Pragaan Daya sebagian besar belum tau bentuk dan rasa kripik pentol (Kriptol) Siwalan secara asli. Tujuan dari kegiatan ini membantu mengenalkan kriptol kepada masyarakat desa Pragaan Daya dengan membantu proses produksi kripik pentol (Kriptol) Siwalan juga membantu melengkapi hal yang berhubungan dengan produk seperti designe kemasan juga melakukan perbaikan agar saat dipasarkan produk ini tidak kalah saing dengan produk lainnya.]]>
<![CDATA[PEMBUATAN DODOL DARI KULIT PISANG KEPOK SEBAGAI INOVASI BARU DI DESA JADDUNG KECAMATAN PRAGAAN ]]>
<![CDATA[susilawati, ayu]]>;
<![CDATA[Suhartini, Luluk]]>;
<![CDATA[Andawiyah, Robi'atul]]>
<![CDATA[ ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 02 (2024): ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Juni 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59005/j-abdisuci.v2i02.75
<![CDATA[Desa Jaddung merupakan salah satu desa yang memiliki potensi pertanian yang cukup besar. Desa ini menjadi salah satu sentra pertanian khususnya dalam produksi hasil pertanian pisang yaitu jenis pisang kepok. Pisang kepok (Musa Paradisiaca Linn) adalah tanaman buah yang berasal dari kawasan asia tenggara (termasuk indonesia). Pada umumnya pisang kepok ditemui tidak hanya diperkotaan tetapi sampai ke pelosok desa dan dapat dikonsumsi kapan saja serta untuk semua tingkatan usia. Namun, kebanyakan masyarakat disana belum mengetahui bahwa kulit pisang itu banyak kandungannya yaitu karbohidrat yang tinggi sekitar 18,5%, dan vitamin sehingga dapat dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan berbagai produk pangan. Saat panen, kulit pisang tentunya menghasilkan limbah kulit pisang, limbah kulit pisang biasanya terbuang begitu saja atau hanya sebagai bahan pakan ternak yang secara ekonomis tidak termanfatkan secara efisien, sehingga kami memiliki inisiatif untuk mengolah limbah kulit pisang menjadi produk yang dapat menghasilkan kualitas yang tinggi yaitu mengolahnya menjadi dodol. Pelatihan pembuatan dodol kulit pisang dilaksanakan Bersama ibu PKK dan masyarakat desa jaddung, pelatihan ini berjalan dengan lancar serta masyarakat dapat mengetahui dampak positif.]]>
