Perubahan sistem pendidikan akibat pandemi COVID-19 telah mendorong pembelajaran daring menjadi metode utama, yang secara langsung menuntut keterlibatan orang tua dalam proses belajar anak di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komprehensif peran orang tua dalam mendampingi pembelajaran daring anak di era digital, dengan fokus pada tantangan teknis dan non-teknis yang dihadapi serta pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap efektivitas keterlibatan orang tua. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan menelaah sepuluh hasil penelitian dalam delapan tahun terakhir yang relevan dengan topik. Data dianalisis untuk mengidentifikasi peran dominan orang tua, bentuk-bentuk hambatan, serta hubungan antara latar belakang sosial ekonomi dengan keterlibatan dalam pembelajaran daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua memegang peran penting sebagai guru di rumah, fasilitator, motivator, dan pengawas. Namun, banyak dari mereka menghadapi kendala seperti keterbatasan akses internet, perangkat digital, waktu pendampingan, serta rendahnya literasi digital. Selain itu, ditemukan bahwa latar belakang pendidikan dan tingkat ekonomi sangat memengaruhi kapasitas orang tua dalam mendukung pembelajaran daring anak secara optimal. Kesimpulannya, keberhasilan pembelajaran daring tidak hanya bergantung pada kesiapan siswa dan guru, tetapi juga pada keterlibatan aktif orang tua. Oleh karena itu, dukungan sistemik melalui pelatihan literasi digital, penyediaan infrastruktur, serta kolaborasi antara sekolah dan keluarga sangat diperlukan guna memperkuat peran orang tua dalam pendidikan digital.
Copyrights © 2025