Matematika merupakan ilmu dasar yang esensial dalam kehidupan sehari-hari dan pendidikan. Kemampuan representasi matematis menjadi salah satu kompetensi penting yang perlu dikuasai siswa untuk memahami konsep matematika, mengkomunikasikan ide, dan memodelkan situasi kehidupan nyata. Namun, rendahnya kemampuan representasi matematis siswa kerap menjadi kendala dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan representasi matematis siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 4 Palembang dengan menggunakan model Problem-Based Learning (PBL) berbantuan E-LKPD berbasis Wizer.me pada materi himpunan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan subjek siswa kelas VII.U.1 yang dipilih secara purposive sampling berdasarkan rekomendasi guru. Instrumen penelitian meliputi tes tertulis dan wawancara semi-terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan representasi matematis siswa berada pada kategori sedang (74,19%). Sebanyak 60,71% siswa masuk kategori tinggi, sedangkan 39,29% siswa berada pada kategori sedang. Tiga indikator representasi yang dianalisis adalah representasi simbolik, verbal, dan visual. Penggunaan PBL berbantuan E-LKPD terbukti meningkatkan antusiasme siswa melalui aktivitas kelompok dan media pembelajaran interaktif. Namun, masih ditemukan beberapa kekurangan, seperti kurangnya kelengkapan informasi dan ketepatan dalam menggambarkan diagram Venn. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan lebih lanjut media pembelajaran berbasis teknologi untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa.
Copyrights © 2025