Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kualitas layanan antara Mixue dan Momoyo di Kota Palangka Raya, serta mengidentifikasi aspek-aspek layanan yang paling berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif dengan teknik simple random sampling. Populasi penelitian mencakup konsumen kedua merek di Kota Palangka Raya, dengan sampel sebanyak 338 responden yang dihitung menggunakan rumus Slovin (margin of error 5%).Responden terdiri dari 169 konsumen Mixue dan 169 konsumen Momoyo yang dipilih secara acak dari 8 outlet Mixue dan 3 outlet Momoyo di Kota Palangka Raya. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan skala Likert (1–4) yang mengukur lima dimensi kualitas layanan (reliability, responsiveness, tangibles, assurance, dan empathy). Instrumen telah diuji validitas (r > 0,3) dan reliabilitas (Cronbach’s Alpha = 0,917). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan kualitas layanan antara Mixue dan Momoyo, dengan Mixue lebih unggul dalam kecepatan respon dan keandalan. Rekomendasi untuk Momoyo mencakup pelatihan staf dan perbaikan fasilitas fisik, sementara Mixue perlu mempertahankan konsistensi layanan. Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi pengaruh harga dan lokasi terhadap kepuasan konsumen.
Copyrights © 2025