Latar belakang penelitian ini berawal dari tingginya volume limbah plastik yang sulitterurai serta melimpahnya fly ash sebagai residu pembakaran batu bara. Fly ash memiliki potensi sebagai bahan tambah dalam campuran aspal, khususnya dalam meningkatkan kekuatan dan ketahanan terhadap deformasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan limbah plastik dan fly ash pada campuran aspal beton (AC-BC) dalam upaya meningkatkan kinerja perkerasan jalan. Penelitian ini melakukan pengujian terhadap campuran AC-BC dengan variasi komposisi fly ash (0%, 2%, 4%, 5%, 6%) dan plastik HDPE sebesar 12% dari volume campuran aspal. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan fly ash dan plastik HDPE berpengaruh signifikan terhadap parameter Marshall, termasuk peningkatan stabilitas hingga 4120 kg pada kadar aspal optimum (KAO) sebesar 5,5%. Selain itu, penambahan fly ash juga meningkatkan nilai Marshall Quentient (MQ) hingga 1072,3 kg/mm, menunjukkan peningkatan kekakuan campuran. Nilai Void in Mineral Aggregate (VMA) dan Void Filled Bitumen (VFB) juga menunjukkan variasi yang signifikan, tergantung pada komposisi campuran. Berdasarkan hasil ini, disimpulkan bahwa campuran aspal dengan penambahan fly ash dan plastik HDPE dapat menghasilkan perkerasan yang lebih kuat dan tahan lama. Kata kunci: fly ash, plastik HDPE, aspal beton (AC-BC), Marshall
Copyrights © 2025