ABSTRAKReclaimed Asphalt Pavement (RAP) merupakan limbah pengerukan perkerasan jalan lama mengalami kerusakan akibat habis umur rencana berasal dari jalan Elak – Krueng Mane Km. 24-26, Jeuleukat, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Alternatif penanganan Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) dilakukan dengan metode daur ulang (recycling). Penilitian akan menggunakan aspal modifikasi dengan penambahan Styrofoam sebagai penambahan aspal untuk mengetahui nilai parameter Marshall dan durabilitas pada bahan bongkaran lapisan perkerasan aspal beton sebagai daur ulang campuran Asphalt Concrete – Binder Course (AC – BC). Metode penelitian mengikuti standar yang berlaku untuk campuran AC – BC. Hasil ekstraksi diperoleh gradasi agregat memenuhi spesifikasi Bina Marga 2018 dengan kadar aspal sebesar 6.16%. Penambahan Styrofoam sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%, didapatkan sebesar 3,696 gr, 7,392 gr, 11,088 gr dan 14,784 gr. Nilai parameter Marshall optimum didapatkan pada penambahan Styrofoam sebesar 10% dengan nilai stabilitas 2853 kg, flow 6,82 mm, VMA 15,8%, VIM 3.3%, VFB 81,0%, MQ 419,3 kN/mm, dan density 2,23 gr/cm3. Nilai durabilitas atau stabilitas sisa pada persentase campuran limbah plastik styrofoam 0% memenuhi persyaratan spesifikasi, sedangkan pada persentase campuran limbah plastik styrofoam 5%, 10%, 15%, 20% tidak memenuhi persyaratan spesifikasi, yaitu Min. 85%. Kata Kunci: Reclaimed Asphalt Pavement, Styrofoam, Marshall, Durabilitas.
Copyrights © 2022