Jurnal Sipil Sains Terapan
Vol 8, No 01 (2025): JURNAL SIPIL SAINS TERAPAN

KAJIAN HASIL TAMBALAN LUBANG (PATHOLE)LAPIS PERMUKAAN JALAN ASPAL BETON (AC-WC) (Studi Kasus: Sp. Cunda - Buket Rata STA 0+000 – STA 5+590)

Zulkarnen, Zulkarnen (Unknown)
Jaya, Zairipan (Unknown)
Irwansyah, Abdullah (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Aug 2025

Abstract

Hasil  tambalan  lubang  (pathole)  pada  permukaan  aspal  beton  (ac-wc)  yang  berwujudbergelombang, terlepas ikatan, retak. Kondisi ini menjadi faktor yang mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Penelitian hasil tambalan lubang dilakukan pada Jalan Cunda-Buket Rata STA 0+000 – 0+590, di mana ditemukan bahwa beberapa titik mengalami kegagalan pada tambalan dengan tingkat daya tahan yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati perilaku pengguna jalan saat melintasi tambalan yang rusak, mengevaluasi kondisi fisik permukaan hasil tambalan, serta menilai kualitas tambalan dan kandungan aspal dalam aspal beton. Penelitian ini menggunakan dua metode, yaitu observasi di lapangan dan observasi di laboratorium. Teknik pengambilan data dikumpulkan melalui Teknik pengumpulan data di lapangan menggunakan secara manual, serta pengamatan di laboratorium menggunakan alat pengujian ekstraksi berdasarkan standar Bina Marga 2018 revisi 2. Data yang diperoleh akan diolah ke dalam format tabel untuk memudahkan analisis, dan disajikan dalam bentuk grafik batang guna memberikan visualisasi yang jelas dan komprehensif terhadap hasil penelitian. Pengamatan terhadap perilaku pengguna jalan saat melintasi tambalan yang rusak, serta evaluasi kondisi fisik permukaan  hasil  tambalan akan  dianalisis secara kuantitatif   kualitatif  untuk  melihat perilaku penguna jalan. Selain itu, kualitas tambalan aspal beton akan dinilai secara kuantitatif guna memperoleh komposisi tambalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa4,761 (26,78%) LV, 297 (1,61%) HV, dan 7,985 (44,91%) MC pengendara memilih untukmenghindari tambalan. Sebanyak 1,873 (10,53%) LV, 145 (0,82%) HV Dan 2632 (14.80%) MC pengendara tetap melintasi tambalan tanpa melakukan penghindaran, sementara 27 (0.15%) LV, 60 (0.34%) HV dan 0 (0%) MC bedasarkan hasil penelitian bahwa perilaku pengguna jalan dominan menghindari hasil tambalan. Kondisi fisik tambalan yang rusak terdiri dari lubang 38 kerusakan (38,85%), retakan 26 kerusakan (24,53%), permukaan bergelombang 22 kerusakan (22,64%), dan tambalan dengan ikatan terlepas 14 kerusakan (16,98%), hasil pengamatan jenis kerusakan hasil tambalan yang paling dominan jalan yaitu berlubang menandakan masalah mendasar dalam proses tambalan. Pengujian ekstraksi mengungkapkan kadar aspal rata-rata 5%, dengan distribusi butiran yang tidak memenuhi gradasi AC-WC, menunjukkan bahwa komposisi tidak sesuai dengan sertifikasi bina marga. Kata kunci: Kerusakan Tambalan Jalan 

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

JSST

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering

Description

Jurnal Hasil-Hasil Tugas Akhir Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Jurnal ini menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat riset tersedia secara gratis untuk publik dan akan mensupport pertukaran pengetahuan global ...