ABSTRAKTanah berperan sangat penting dalam sebuah konstruksi. Tanah yang memiliki nilai dayadukung yang kurang stabil akan mempengaruhi pada suatu konstruksi seperti tanah lempung. Salah satu usaha yang untuk meningkatkan daya dukung tanah adalah dengan cara dilakukan pencampuran POFA dengan variasi 0%, 4%, 8%, dan 16%. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian sifat fisis dan sifat mekanis yaitu pemadatan standar dan CBR laboratorium dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh tanah asli dengan campuran variasi POFA terhadap nilai CBR tanah lempung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tanah diklasifikasikan dengan sistem AASHTO termasuk pada kelompok tanah A-7-6, hal ini dibuktikan dari hasil penelitian bahwa nilai untuk lolos ayakan no 200 didapatkan nilai65,85%, nilai batas cair (LL) didapat 41,50% dan nilai Indeks Plastisitas (PI) didapat 15,45%. Penambahan POFA terhadap tanah lempung dapat meningkatkan nilai CBR Laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dan penurunan nilai CBR terhadap variasi campuran POFA. Nilai CBR tanah asli 6,8%, pada variasi POFA 4% terjadi peningkatan menjadi 9,9%, pada variasi POFA 8% terjadi peningkatan menjadi 10,7%, pada variasi POFA 12% terjadi penurunan menjadi 7,7% dan pada variasi POFA 16% terjadi penurunan kembali menjadi 6,5%. Kata kunci: Tanah lempung, POFA, CBR
Copyrights © 2024